Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perbanas ingatkan Jokowi kucuran kredit bank bakal menurun

Perbanas ingatkan Jokowi kucuran kredit bank bakal menurun bank expo. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) mewaspadai tingkat rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR/loan to deposit ratio) yang semakin tinggi sejalan dengan likuiditas ketat di pemerintah mendatang yang akan di pimpin Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Tercatat LDR perbankan dalam negeri sudah mencapai 90 persen. "Bank pasti akan mengerem (laju pertumbuhan kredit)," ujar Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono di Jakarta, Rabu (27/8).

Dia menegaskan perbankan tidak bisa 100 persen menghentikan kredit. Tetapi, dengan ketatnya likuiditas, bank akan menyesuaikan pertumbuhan kredit. Selain itu, dalam beberapa bulan mendatang, marjin bunga bersih perbankan akan menjadi lebih rendah dengan melambatnya pertumbuhan kredit. Sebab, persoalan perbankan ke depannya adalah terkait perencanaan permodalan.

"Bank swasta, bank asing, dan bank daerah semuanya harus mencari permodalan karena LDR kita di atas 90 persen. Awal Presiden SBY memerintah, LDR masih rendah 40 persen atau 50 persen sehingga pertumbuhan kredit besar sekali. Sekarang sudah hampir 100 persen," katanya.

Jika LDR sudah menyentuh angka 100 persen, lanjut Sigit, hal ini sangat berbahaya jika terjadi guncangan likuiditas di Tanah Air. "Kalau 100 persen artinya saya mendapatkan simpanan dana 100 saya berikan ke masyarakat 100 juga. Sekarang, uang yang saya kumpulkan dari anda 90 lebih saya berikan. Ini bahaya sekali."

Dia memastikan pertumbuhan kredit dalam beberapa tahun ke depan akan relatif melambat dan tidak melaju kencang seperti tahun sebelumnya karena keterbatasan likuiditas. "LDR semakin tinggi dan likuiditas ketat," katanya.

(mdk/arr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi akan Pertimbangkan Kembali Rencana Naikkan PPN 12 Persen

Jokowi akan Pertimbangkan Kembali Rencana Naikkan PPN 12 Persen

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya