Per Januari, Progres Pembangunan PLTGU Jawa 1 Capai 94,5 Persen
Merdeka.com - Plt Direktur Utama PT Jawa Satu Power (JSP), Indra Trigha mencatat progres konstruksi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1 telah mencapai 94,5 persen pada Januari 2021.
Saat ini, perkembangan konstruksi pembangkit sedang dalam tahap pre-commisioning dan direncanakan proyek IPP Jawa-1 akan mencapai tahap Commercial Operating Date (COD) pada Desember 2021.
"Proyek ini direncanakan akan mencapai tahap Commercial Operating Date (COD) pada Desember 2021 karena hingga akhir Januari lalu progres konstruksi sudah mencapai 94,5 persen," katanya dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (19/2).
Indra menuturkan, pihaknya sedang menunggu kedatangan kapal Floating Storage and Regassification Unit (FSRU) Jawa Satu untuk mencapai target tersebut. Dia menjelaskan saat ini kapal tengah bersandar di Terminal Liquefied Natural Gas (LNG) milik PT Badak LNG dan menjalani proses cooling down atau pendinginan untuk semua fasilitas regasifikasi dan tangki LNG.
"Kami harapkan kapal FSRU tersebut tiba di perairan Patimban pada 23 Februari 2021,” ujarnya.
Fasilitas pendukung PLTGU Jawa-1 lainnya adalah pembangunan Jaringan Transmisi atau Transmission Line (TL) yang membentang dari Kabupaten Karawang hingga Kabupaten Bekasi di lokasi Sub Stasiun (SS) atau Gardu Induk Cibatu.
"Pasca konstruksi selesai maka JSP dan PLN tengah melakukan proses energizer atau mengaliri jaringan transmisi yang sudah ada dengan listrik," katanya.
Direktur Finance JSP Takeshi Minowa menambahkan pihaknya juga sedang menyiapkan tim operasi dan pemeliharaan atau operation and maintenance (O&M) dengan melakukan serangkaian pelatihan. Minowa berharap pelatihan ini mampu menyiapkan SDM yang handal untuk mengoperasikan PLTGU.
Bagian Proyek 35.000 MW
Sementara itu, Asisten Deputi Kerjasama Ekonomi Asia Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Bobby C. Siagian mengatakan pembangunan pabrik setrum berkapasitas 1.760 megawatt (MW) ini menjadi bagian dari proyek ketenagalistrikan 35.000 MW.
"Kami selalu memonitor progress proyek strategis nasional termasuk PLTGU Jawa-1, terutama apabila ditemukan hal-hal yang mungkin menghambat kemajuan proyek," tegasnya.
Sebagai informasi, proyek IPP Jawa-1 ini dimiliki oleh konsorsium PT Pertamina Power Indonesia, Marubeni, dan Sojitz dengan komposisi kepemilikan masing-masing PPI 40 persen, Marubeni 40 persen, dan Sojitz 20 persen.
Untuk menjalankan proyek terintegrasi ini dibentuk dua project company yaitu PT Jawa Satu Power (JSP) dan PT Jawa Satu Regas (JSR).
JSP bertanggung jawab untuk melakukan desain, konstruksi, mengoperasikan PLTGU Jawa-1, transmission line, substation serta switchyard facilities sedangkan JSR bertanggung jawab atas desain, konstruksi serta pengoperasian fasilitas FSRU.
Komposisi kepemilikan saham JSP mengikuti komposisi konsorsium IPP Jawa-1. Adapun komposisi kepemilikan saham JSR adalah PPI 26 persen, Marubeni 20 persen, Sojitz 10 persen, PT Humpuss Intermoda Transportasi 25 persen, dan Mitsui O.S.K Lines (MOL) 19 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaPLTGU Jawa-1 Terbesar di Asia Tenggara Siap Beroperasi Penuh, Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton Per Tahun
Indonesia akan resmi memiliki pembangkit integrated terbesar di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaOperasikan 431 Mesin Pembangkit, Daya Mampu Pasok PLN Indonesia Power Mencapai 14.839 MW
Kapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Raih Pendanaan dari JETP, PLN Kembangkan Proyek Energi Hijau 7 GW di 108 Lokasi
Proyek tersebut antara lain PLTS Banyuwangi, PLTS Pasuruan, PLTS Terapung Gajah Mungkur, PLTS Terapung Kedung Ombo.
Baca SelengkapnyaIstana Ungkap Alasan Jokowi Sering Groundbreaking Proyek di IKN
Presiden Jokowi direncanakan melakukan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking ke-IV untuk 11 proyek di IKN pada 17 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPuji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaCharta Politika: 76,3% Responden Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi, Alasan Utama Pembangunan Infrastruktur
Charta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik
Baca Selengkapnya