Per Agustus, investasi dana pensiun Rp 173 T & asuransi Rp 605 T
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat peningkatan nilai investasi dana pensiun dan asuransi hingga Agustus 2014, seiring tren penguatan pasar. Kenaikan tersebut cukup signifikan bila dibandingkan bulan Juli 2014.
Deputi Komisioner Manajemen Strategis IB OJK, Lucky F.A Hadibrata, mengungkapkan nilai investasi dana pensiun tercatat sebesar Rp 173 triliun, meningkat sebesar 1,38 persen dibandingkan posisi Juli.
"Sedangkan investasi asuransi sebesar Rp 605,05 triliun, meningkat 2,91 persen dari bulan sebelumnya," ujar Lucky di Jakarta, Kamis (16/10).
Dia menambahkan, aset perusahaan pembiayaan per Agustus meningkat 8,46 persen (YoY) atau Rp 412,46 triliun. Sementara, piutang pembiayaan juga meningkat 8,54 persen (YoY) atau Rp 363,48 triliun.
"Hal ini disebabkan oleh peningkatan suku perbankan yang juga mempengaruhi suku bunga pembiayaan yang disalurkan," ujarnya.
Di sisi lain, Lucky juga menegaskan bahwa eksposur utang luar negeri perusahaan pembiayaan per Agustus mengalami peningkatan. "Ini dipengaruhi oleh pelemahan nilai tukar Rupiah pada bulan tersebut," terangnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.
Baca SelengkapnyaOgi menuturkan, pengawasan khusus dilakukan dengan tujuan agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaOptimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaSalah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca Selengkapnya