Per 7 Oktober, Jokowi Catat Realisasi Penyerapan Bansos Capai 66 Persen
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencatat hingga 7 Oktober 2020 realisasi anggaran untuk proses pemulihan ekonomi nasional (PEN) sudah berjalan. Mulai dari Bantuan Sosial, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan tambahan subsidi energi.
"Proses PEN, sampai 7 Oktober saya catat realisasi anggaran untuk klaster bansos mencapai 66 persen, UMKM 76 persen, klaster tambahan subsidi energi 94 persen," ungkap Jokowi saat rapat terbatas di Istana Negara, Senin (12/10).
Sebelumnya Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional, Budi Gunadi menjelaskan, dari pagu anggaran PC-PEN itu, sudah disalurkan Rp318,5 triliun atau 45,8 persen hingga akhir September 2020. Meski sudah mendekati setengah dari pagu anggaran yang dikucurkan hanya dalam empat bulan, namun belanja ini masih perlu digenjot.
Ada enam kelompok anggaran belanja yang dianggarkan yakni untuk program kesehatan yang sudah disalurkan Rp21,9 triliun atau 25 persen dari pagu anggaran Rp87,55 triliun.
Kemudian, untuk perlindungan sosial sudah Rp157,03 triliun atau 77,01 persen dari pagu Rp203,9 triliun, program sektoral Kementerian/Lembaga dan Pemda terealisasi Rp26,61 triliun atau 25,08 persen dari pagu Rp106,11 triliun.
Selanjutnya, insentif usaha Rp28,07 triliun atau 23,27 persen dari pagu Rp120,61 triliun, dukungan untuk UMKM sebesar Rp84,85 triliun atau 68,72 persen dari pagu Rp123,46 triliun dan program pembiayaan korporasi yang belum terealisasi atau nol persen dari pagu Rp53,6 triliun.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi akan Pertimbangkan Kembali Rencana Naikkan PPN 12 Persen
Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Adalah Solusi Hadapi Kenaikan Pangan
Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaAturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini
Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya