Per 25 November, Realisasi Anggaran Program PEN Capai Rp431,54 Triliun
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, melaporkan realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 25 November 2020 mencapai Rp431,54 triliun. Realisasi tersebut setara dengan 62,1 persen dari pagu Rp695,2 triliun.
Dia mencatat ada kenaikan realisasi anggaran PEN jika dibandingkan dengan posisi 4 November lalu. Di mana ketika itu, realisasi anggaran baru 54,1 persen atau setara Rp276,17 triliun.
"Saat ini dari program pemulihan ekonomi nasional dan penanganan covid sebesar Rp695 triliun Rp431 triliun sudah terealisasi," ujar Menteri Sri Mulyani dalam konferensi pers di BNPB, Jakarta, Senin (30/11).
Dia merincikan realisasi anggaran untuk sektor kesehatan sudah mencapai Rp40,32 triliun. Angka tersebut sekitar 41,2 persen dari pagu anggaran yang sebesar Rp97,90 triliun.
"Apabila ada bidang kesehatan yang masih belum terserap maka dia akan dilakukan pencadangan untuk pembiayaan vaksin kita," ucapnya.
Selanjutnya
Untuk realisasi anggaran PEN untuk perlindungan sosial sudah Rp207 triliun. Angka tersebut sudah mencapai 88,9 persen dari pagu anggaran sebesar Rp233,69 triliun.
"Sampai Desember kemungkinan akan bisa terealisasi karena memang masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan yang diidentifikasi datanya akan mendapatkan bantuan dari pemerintah tersebut," jelasnya.
Sementara untuk bantuan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) realisasinya sudah mencapai Rp98,76 triliun dari pagu anggaran Rp115,82 triliun. Selanjutnya, realisasi anggaran PEN untuk insentif usaha sudah mencapai Rp120,6 triliun dari pagu anggaran Rp120,6 triliun.
"Ini terutama untuk membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan juga. Karena berbagai program seperti padat karya, insentif di bidang perumahan dan juga insentif di bidang pariwisata yang mengalami tekanan yang cukup besar," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaNaiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaUtang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaSampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaRealisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.
Baca SelengkapnyaPosisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca Selengkapnya