Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab Indonesia tidak bisa jadi negara maju

Penyebab Indonesia tidak bisa jadi negara maju Suasana Jakarta. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengakui paling tidak ada beberapa faktor yang menjadi penghambat negara berkembang termasuk Indonesia untuk menjadi negara maju.Data 2008, ada 103 negara berkembang, namun yang berhasil menjadi negara maju hanya 13 negara. Negara yang tidak bisa maju tersebut terjebak dalam middle income trap.

"Ada 3 faktor utama, dasar persoalannya adalah pembangunan infrastruktur dan ini sangat fundamental. Kalau ini gagal maka kita sulit meloncat jadi negara maju," ungkap Hatta di Seminar Indonesia Infrastructure Outlook 2013 di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (18/12).

Faktor yang kedua yang akan menjadi penghambat negara berkembang menjadi negara maju adalah gagalnya membangun kemandirian pangan. Serta faktor terakhir adalah gagalnya sebuah memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat. "Kita tidak ingin masuk kesini (middle income trap), ketiga program ini, menjadi prioritas bangsa kita.".

Dia mengatakan pemerintah sedang berusaha untuk mengalahkan tiga faktor yang jadi tantangan tersebut, dengan salah cara memperbesar anggaran untuk infrastruktur, pangan dan perlindungan sosial.

"Belanja kita, Rp 115 triliun untuk penanggulangan kemiskinan. Dan kita juga telah menyiapkan Rp 300 triliun lebih untuk infrastruktur," ungkapnya.

(mdk/arr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully

Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully

Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.

Baca Selengkapnya
Masa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah

Masa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah

Dua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru

Baca Selengkapnya
Banyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya

Banyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya

Alasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya