Penyaluran kredit bagi UMKM masih rendah
Merdeka.com - Bank Indonesia menyebutkan, outstanding penyaluran kredit bagi UMKM hingga Juni 2012 baru mencapai Rp 530 triliun. Sementara pertumbuhan kredit UMKM perbankan jika merujuk pada rencana bisnis bank (RBB) yang disampaikan kepada Bank Indonesia baru tercapai 33 persen.
"Outstanding Rp 530 triliun per Juni. Dilihat dari RBB bank capaiannya 33 persen sampai Juni. Mestinya 50 persen. RBB itu Rp 151 triliun tahun 2012. Baru sepertiganya sekarang. Dengan NPL 3,78 persen," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Kredit, BPR dan UMKM Bank Indonesia Zainal Abidin di Gedung Bank Indonesia, Senin (3/9).
Dia menambahkan, berdasarkan diskusi dengan perbankan, siklus bulan Juli memang selalu menunjukkan penurunan kucuran kredit. Meski tren Juni menurun, jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, kucuran kredit UMKM masih lebih baik, yakni 40 persen.
Sedangkan untuk pertumbuhan year on year, Zainal mengungkapkan, kredit UMKM tumbuh sekitar 20,4 persen jika dibandingkan dengan periode bulan Juli tahun lalu."Yoy 20,4 persen per Juli. Konsumsi lebih tinggi. Baru di semester 2 meningkat. Kebanyakan di triwulan 3. September, Oktober puncaknya," tuturnya.
Kredit UMKM tetap berkembang di sektor perdagangan, pertanian dan industri pengolahan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaAmar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaJika isu tersebut tidak diatasi, UMKM pertanian hanya akan menjadi sorotan sesaat pada saat pemilu, namun setelahnya kembali terabaikan.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaBank DKI akan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca Selengkapnya