Merdeka.com - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Airlangga Hartarto melaporkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional telah terserap 30,9 persen. Pada September 2020 ini, sudah terealisasi Rp254 triliun dana PEN dari total anggaran Rp695,2 triliun.

"Terkait program PEN sudah terealisasi 30,9 persen, sampai September ini sudah Rp254 triliun dari pagu anggaran," kata Airlangga dalam Konferensi Pers tentang Rapat Koordinasi Pimpinan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Rakorpim PC-PEN) di Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (25/9).

Airlangga merincikan, sektor kesehatan telah menyerap anggaran 31,7 persen. Sektor Jaring pengaman sosial 57 persen. Sektoral Kementerian Lembaga 19,53 persen. Lalu insentif usaha sebanyak 18,3 persen dan sektor UMKM 47,57 persen.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini berharap di akhir tahun 2020 penyerapan dana PEN ini telah diserap semuanya. "Tahun 2020 diharapkan seluruhnya bisa terserap 100 persen," kata dia.

Target Penyerapan

Adapun perkiraan penyerapan anggaran PEN yakni sektor kesehatan 96 persen atau Rp84 triliun. Perlindungan sosial tembus 119 persen dari yang dianggarkan yakni Rp242 triliun.

Lalu sektor kementerian lembaga 67 persen atau Rp71,54 triliun. Sektor UMKM Rp128 triliun dan sektor korporasi Rp49,05 triliun terserap 92 persen.

Selain itu ada beberapa program yang telah dibuat pemerintah dan mekanismenya sudah siap. Mulai dari subsidi upah gaji yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Keuangan.

Lalu, Kartu Prakerja dan Bantuan Presiden Produktif untuk pelaku usaha kecil dan mikro oleh Kementerian Keuangan dan investasi LPDP oleh Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian Keuangan.