Penumpang Angkutan Natal & Tahun Baru Diramal Anjlok 10 Juta Orang
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah angkutan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020-2021 akan turun hampir 10 juta penumpang dibanding tahun sebelumnya. Tercatat, jumlah total penumpang selama libur Nataru periode lalu mencapai 18,7 orang.
"Pada tahun ini diprediksi hanya akan ada 8,9 juta penumpang atau turun 52 persen," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menggelar rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI, Rabu (25/11).
Dia menjelaskan, penurunan terbanyak terjadi pada angkutan bus yang tersungkur 83,6 persen, dari 1,83 juta orang menjadi 299 ribu orang. Jumlah penumpang kereta api juga anjlok 74 persen dari 6,45 juta orang jadi 1,67 juta orang. Begitu juga dengan penumpang pesawat, yang diperkirakan turun 53,7 persen dari 5,6 juta orang menjadi 2,59 juta orang.
Sementara itu, penumpang yang menaiki kapal laut pun diprediksi hanya mengangkut 728 ribu orang, atau turun 45,6 persen dibanding periode Nataru tahun sebelumnya yang mencapai 1,34 juta orang. Hanya penumpang angkutan penyeberangan danau dan sungai saja yang diprediksi naik 6 persen, dari 3,48 juta orang menjadi 3,69 juta orang.
Namun begitu, pemerintah tetap berkomitmen untuk mengawal pergerakan orang selama libur panjang Nataru nanti. Terlebih saat ini pandemi Covid-19 masih menghantui. "Persiapan Nataru ini memang tinggal menghitung hari, dan tentunya dalam menjalankan angkutan ini kita akan secara adil menjalankan sesuai amanah," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaMenurut catatan Kemenhub, 107,63 juta orang diperkirakan akan bepergian pada libur Nataru 2024.
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaHari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Baca SelengkapnyaJumlah itu meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama di pekan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaRumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca Selengkapnya