Penjelasan Pilot Garuda Indonesia Soal Kabar Pengalihan ke Citilink
Merdeka.com - Asosiasi Pilot Garuda Indonesia atau APG angkat suara terkait rencana pengalihan tugas pilot Garuda ke Citilink dilakukan manajemen. APG memastikan proses pengalihan tugas ini hanya bersifat sementara saja, bukan permanen.
Presiden APG, Capt Donny Kusmanagri menjelaskan, proses pengalihan pilot ini lumrah dan sudah pernah dilakukan sebelumnya oleh manajemen. Sebab menurutnya, ini menjadi salah satu bagian dari kerja sama operasi dalam satu group Garuda Indonesia.
"Ini sebenernya bukan pengalihan, karena sifatnya sementara dan bukan permanen," kata Capt Dony saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (17/11).
APG sendiri mengaku belum mengetahui berapa jumlah pilot dan kurun waktu lamanya untuk kerja sama operasi tersebut. Karena sejauh ini, masih dalam proses manajemen Garuda Indonesia.
"(Tapi) semangatnya adalah saling mensupport dalam satu group Garuda Indonesia," imbuh dia.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan, rencana alihtugas pilot Garuda ke Citilink merupakan sesuatu biasa terjadi. Apalagi Citilink merupakan bagian dari group perusahaan.
"Ini proses biasa. Kita kan satu group," kata Irfan saat dikonfirmasi merdeka.com.
Kabar terkait alihtugas terungkap melalui dokumen minute of meeting (MoM) Asosiasi Pilot Citilink (APIC). Dalam dokumen MoM diterima merdeka.com disebutkan rencana optimalisasi kru (pilot) Garuda ke Citilink masih dalam tahap pembahasan.
Rapat Asosiasi Pilot Citilink itu diselenggarakan pada Senin (8/11) dan dipimpin oleh Direktur Operasi Citilink, Erlangga Sakti. Karena belum ada keterangan detail tentang rencana pemindahtugasan pilot Garuda, APIC meminta keputusan tersebut ditunda.
APIC menagih sejumlah hal sebelum rencana tersebut direalisasikan, seperti kepastian berapa jumlah pilot Garuda indonesia yang diperbantukan ke Citilink serta berapa lama kurun waktunya.
Mereka juga meminta penjelasan rencana utilisasi pilot Garuda yang diperbantukan dibanding jumlah pilot Cilitilink. Tak hanya itu, mereka juga mempertanyakan paket remunerasi pilot Garuda yang ditempatkan ke Citilink.
Selain mempertanyakan perihal pilot Garuda, APIC juga menuntut penjelasan tentang nasib pilot Citilink dan perusahaan tersebut sendiri jika rencana pemindahtugasan itu jadi terlaksana. Salah satunya, soal konsekuensi beban finansial Citilink terkait kebijakan ini.
APG sendiri tidak ingin mempersoalkan terlalu jauh kabar penolakan atau permintaan ditundanya kerja sama operasi ini. Karena hal tersebut merupakan bagian dari internal APIC dan manajemen Citilink.
"Untuk hal ini urusan internal APIC dan manajemen Citilink," ujarnya
Sebagai informasi saja, hingga saat ini total pilot Garuda Indonesia yang masih tercatat aktif sebanyak 1.200. Jumlah ini pun sudah berkurang, di mana pada 2020 sebanyak 180 pilot mendapatkan pengurangan dari manajemen.
"Di tahun 2020 sudah dilakukan pengurangan pilot Garuda Indonesia sampai dengan 180an orang, yang masih ada saat ini kurang lebih 1.200-an pilot aktif," pungkas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaDua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024
Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjelasan Lengkap KNKT soal Pilot dan Copilot Batik Air Tidur saat Terbangkan Pesawat, Sempat Mengelak Alat Komunikasi Rusak
Keduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenumpang Pesawat Citilink Meningkat 17 Persen di Awal Tahun 2024
capaian di Januari-Februari 2024 ini jadi penanda baik untuk ke depannya. Dia berharap peningkatan okupansi juga terjadi pada Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaSuaminya Kapten Istrinya Lettu, Potret Pasutri Sama-sama Perwira TNI AU ini Begitu Serasi 'Istri Ku Adik Letting Ku'
Sama-sama perwira TNI AU, sang suami diketahui berpangkat kapten. Sementara sang istri mengabdi di satuan dengan pangkat Letnan Satu atau Lettu.
Baca SelengkapnyaIntip Gaji Pilot Tertinggi di Dunia, Ada yang Capai Rp5,6 Miliar
Pilot merupakan salah satu pekerjaan yang banyak diincar orang.
Baca Selengkapnya