Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peningkatan investasi tak bantu kurangi pengangguran dalam negeri

Peningkatan investasi tak bantu kurangi pengangguran dalam negeri Mencari pekerjaan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan sejauh ini investasi yang masuk ke Indonesia didominasi pada sektor non padat karya. Maka wajar jika kinerja investasi tak mengurangi signifikan tingkat pengangguran di Indonesia.

"Industri padat karya cukup strategis dalam mendorong pergerakan ekonomi Indonesia yang saat ini mengalami perlambatan, melalui potensi penyerapan tenaga kerja dan peningkatan ekspor," ujar Kepala BKPM Franky Sibarani di Kantornya, Jakarta, Rabu (6/5).

"Oleh karena itu BKPM akan mengambil porsi upaya peningkatan investasi sektor padat karya melalui perumusan kebijakan insentif yang memang dibutuhkan sektor industri tersebut," tambahnya.

Dia optimis pemberian insentif berupa tax allowance dapat meningkatkan kegairahan investasi ke Indonesia. Tercatat, berdasarkan data BKPM, realisasi investasi triwulan I 2015 sebesar Rp 124,6 triliun atau naik sebesar 16,9 persen bila dibandingkan dengan capaian periode yang sama pada 2014 lalu yang sebesar Rp 106,6 triliun.

Dia menjabarkan, realisasi investasi industri pengolahan pada periode Januari-Maret 2015 sebesar USD 2,9 miliar atau sekitar Rp 17,5 triliun untuk PMDN. "Industri pengolahan ini cukup strategis karena memberikan nilai tambah dan penyerapan tenaga kerja, sehingga dapat menggerakkan perekonomian," tutup dia.

BKPM juga mencatat tingkat penyerapan tenaga kerja triwulan I 2015 mencapai 315.229 orang, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 260.156 orang.

Sementara, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2015 tercatat 5,81 persen, atau menurun dibanding TPT pada Agustus 2014 yang mencapai 5,94 persen. Angka ini meningkat dibandingkan TPT pada Februari 2014 sekitar 5,7 persen.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya

Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya

Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.

Baca Selengkapnya
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun

Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun

Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Investasi Manufaktur Indonesia Melonjak Berkat Hal Ini

Investasi Manufaktur Indonesia Melonjak Berkat Hal Ini

Kerap kali peraturan atau regulasi yang sudah diputuskan di level pusat tidak dapat dijalankan di level daerah karena alasan-alasan tertentu.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Badan Otorita Ungkap Alasan Minimnya Korea Selatan Investasi di IKN Nusantara

Badan Otorita Ungkap Alasan Minimnya Korea Selatan Investasi di IKN Nusantara

Korea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Investasi Sektor Ini Patut Dilirik di Tengah Gejolak Ekonomi

Investasi Sektor Ini Patut Dilirik di Tengah Gejolak Ekonomi

Hal ini membuat Bitcoin menjadi alat investasi yang menarik, terutama dalam menghadapi resesi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.

Baca Selengkapnya
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya