Peniliti UGM: Tahun ini, Indonesia sudah krisis beras
Merdeka.com - Indonesia diyakini sudah memasuki krisis beras. Ini terlihat dari penyerapan beras yang rendah oleh Perum Bulog.
Peneliti Senior Pusat Studi dan Kawasan Universitas Gadjah Mada Mochammad Maksum mengatakan, pemerintah menargetkan pembelian beras petani sekitar 2,5 juta-2,75 juta ton tahun ini. Namun, hingga kuartal I-2015, Bulog baru bisa menyerap 500 ribu ton beras atau kurang dari 20 persen.
"Pemerintahan tahun ini sudah krisis beras. Pembelian 80 persen selanjutnya mustahil terealisir di tahun ini," ujarnya saat dialog bertema "Beras dan Kedaulatan Pangan", Jakarta, Sabtu (23/5).
Menurutnya, indikasi krisis beras sudah terlihat sejak harga komoditas primer itu naik hampir 30 persen pada Mare lalu. Itu merupakan penaikan tertinggi sejak era reformasi.
"Bulog pun tidak bisa apa-apa karena terbatasnya cadangan, tidak ada operasi pasar berarti. Harga pun kemudian kembali normal, bukan karena operasi pasar, tetapi panen raya," jelas dia.
Terpisah, Direktur Jenderal Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementan Yusni Emilia Harahap mengakui temuan beras plastik membuktikan sistem tata niaga makanan pokok itu di Indonesia masih lemah.
"Tata niaga beras ini memang harus diperbaiki, agar dapat mempermudah penelusuran, dan perbaikan pendaftaran beras, pengemasannya harus teregister."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaDapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaUsai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca Selengkapnya