Pengusaha yakin Jokowi naikkan harga BBM di 100 hari kerja
Merdeka.com - Ketua Komite Tetap Mineral Kadin, Poltak Sitanggang ikut komentar terkait pengelolaan anggaran subsidi BBM yang selama ini memberatkan anggaran negara. Berangkat dari kondisi itu, Poltak setuju jika duet presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo - Jusuf Kalla menaikkan harga BBM bersubsidi.
Menurutnya, kenaikan BBM bersubsidi sangat mendesak. Poltak meyakini, Jokowi bakal menaikkan harga BBM di 100 hari pertama pemerintahannya. Sebab, langkah ini penting untuk mengamankan anggaran bagi sektor lain yang lebih produktif.
"Kita sudah lihat track record Jokowi-JK, mereka pemimpin benar bukan hanya wacana dan bicara, mampu mendengar dan mereka akan menaikkan BBM subsidi di 100 hari kerja," ucap Poltak di Kantor Kadin, Jakarta, Jumat (29/8).
Tidak hanya itu, Poltak juga yakin anggaran infrastruktur di pemerintahan Jokowi juga akan naik dua kali lipat. Jokowi akan melakukan perampingan serta anggaran subsidi akan digunakan untuk pembangunan.
"Menaikkan harga BBM tidak bisa ditolak lagi. Tapi tidak hanya menaikkan saja. Kalau menaikkan saja akan menciptakan kemiskinan dan inflasi. Harus ada substitusinya," tegasnya.
Untuk jangka pendek dan jangka menengah, Poltak menyarankan Jokowi untuk memperbaiki infrastruktur tata kelola migas. Sebab, sektor pertambangan juga berpotensi memperbesar pendapatan negara.
"Sekarang kita kaya tapi dikuasai kelompok, regulasi tidak kondusif. BBM langsung naikkan saja tapi harus dibuat bantalan, pembangunan infrastruktur signifikan," tambahnya.
Poltak mengklaim, industri pertambangan tidak keberatan dengan kenaikan harga BBM subsidi. "Industri dan pertambangan tidak menggunakan BBM industri. Ini tidak terpengaruh," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal
Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaBagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim
Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaJokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya
Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca Selengkapnya