Pengusaha Restoran Optimis Bisnis Makanan Cepat Pulih Usai Pandemi

Merdeka.com - Founder Restoran The Atjeh Connection, Amir Nek Faisal Muhammad optimis masa depan bisnis restoran masih cerah usai pandemi Covid-19. Sebab Indonesia memiliki budaya kumpul-kumpul yang sulit dilakukan saat awal virus corona mewabah di Indonesia.

"Orang Indonesia ini lebih suka kongkow-kongkow, urusan makanan itu nomor sekian, ngumpul-ngumpul ini tidak akan pernah hilang," kata Amir dalam Talk Show Info Corona bertajuk 'Restoran Aman Covid-19' di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (19/7).

Amir tak menampik, selama masa pandemi dan penerapan kebijakan PSBB, banyak orang memiliki hobi masak. Artinya, konsumsi makanan masyarakat lebih banyak diolah sendiri di rumah.

Selain untuk mengisi kegiatan selama berdiam diri di rumah, memasak sendiri membuat orang lebih merasa aman akan kebersihan. Termasuk menghindari transmisi virus lewat barang pesanan.

Bisa saja, kata Amir produsen makanan sudah berupaya menjaga kebersihan dengan maksimal. Namun selama masa pengantaran makanan masih bisa menjadi celah proses transmisi virus.

Adaptasi Baru

Meski begitu , dia optimis bisnis restoran tetap menjanjikan jika semua orang sudah terbiasa dengan adaptasi kebiasaan baru.

"Kita optimis setelah ini, tahun demi tahun apapun bisnisnya akan kembali normal lagi," kata dia.

Apalagi, selama masa pandemi ini, tidak sedikit orang yang menantikan momentum bisa keluar rumah dan kembali menghabiskan waktu bersama dengan lingkungan sosialnya.

"Nah jadi pas ini dibuka, akan lebih oke dari sebelumnya," pungkasnya.