Merdeka.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengingatkan Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakilnya Jusuf Kalla, memilih menteri yang tidak akan penyalahgunaan jabatan, terutama di kementerian bidang ekonomi.

"Yang paling penting menteri-menteri ekonomi yang tidak bisa menyalahgunakan saat pemilu nanti, dipakai untuk kepentingan-kepentingan enggak bener. Itu saja," tegas Sofjan kepada wartawan di Kantornya kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (16/9).

Sebagai contoh, Sofyan menyebut Kementerian Pertanian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menurutnya salah atur. "Sekarang dengan (Kementerian) Pertanian dipegang salah satu partai, itu rusak semua," ketusnya.

Dia optimis, dengan bakal dipilihnya pemimpin Kementerian Pertanian dari profesional, menandakan duet pemimpin anyar tersebut bakal melakukan perubahan. Tetapi, bagi dia, Kementerian Perdagangan serta Perindustrian, Sofyan menilai tidak masalah jika dipilih dari kalangan partai politik. "Karena di situ kan bukan uang langsung. Hanya kebijakan," katanya.Terlepas dari sosok kalangan partai politik maupun profesional, Sofjan berharap siapa pun menteri yang akan ditunjuk Jokowi-JK mampu bekerja di dalam satu tim dan bekerja lebih efisien dan bertanggung jawab. "Kalangan profesional juga ada yang dari partai politik. Tujuan utamanya mencegah saja, kita juga enggak boleh juga menuduhkan dari partai itu enggak baik. Enggak boleh," katanya.