Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha Muda Didorong Jadi Penggerak Bisnis Berkelanjutan

Pengusaha Muda Didorong Jadi Penggerak Bisnis Berkelanjutan Ilustrasi sukses. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/ sdecoret

Merdeka.com - The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) didukung PricewaterhouseCoopers (PwC) Singapura menyelenggarakan diskusi soal pentingnya menciptakan bisnis berkelanjutan. Bahkan, ICAEW mengumpulkan para profesional muda dan praktisi bisnis dari seluruh kawasan China dan Asia Tenggara.

Diskusi tersebut menggarisbawahi pentingnya sektor bisnis untuk menjadi agen perubahan (force for change) dengan mengadopsi strategi berkelanjutan ke dalam operasional bisnisnya, serta bagaimana generasi muda dalam sektor bisnis dapat menjadi penggerak visi ini.

ICAEW Regional Director, Greater China and South-East Asia, Mark Billington mengatakan saat ini dunia telah mencapai titik kritis. Masalah keberlanjutan lingkungan harus menjadi agenda utama pemerintah, pelaku bisnis, dan individu.

"Sektor bisnis perlu menyadari pentingnya memberikan manfaat sosial dan lingkungan, serta bagaimana hal ini dapat mendorong nilai jangka panjang operasional dan profit bisnis mereka," kata dia di Jakarta, Senin (10/8).

Survei yang dipublikasikan Center of Risk Management and Sustainability Studies (CRMS Indonesia) pada 2019 menemukan bahwa mayoritas pelaku bisnis di Indonesia belum mengikutsertakan kriteria environmental, social, and governance (ESG) secara terstruktur dalam pengambilan keputusan di organisasinya. Selain itu, hanya 18,7 persen dari respondennya menyatakan bahwa pimpinan atau direksi organisasi telah menerapkan kebijakan terkait pengelolaan lingkungan dalam proses bisnis dan operasionalnya.

Responsible Business Manager PwC Singapura, Rebecca Kershaw menekankan bahwa sektor usaha didorong menyelaraskan model bisnis dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dan ekonomi sirkular. Sistem dalam organisasi dirancang untuk mengurangi pembuangan serta konsumsi sumber daya terbatas.

Terlepas dari banyaknya bukti ilmiah yang menunjukkan parahnya dampak perubahan iklim, pemahaman mengenai pentingnya pendekatan berkelanjutan serta perubahan pola pikir dan perilaku bisnis terbilang masih kurang. Apabila ada konsensus yang sepakat bahwa perusahaan harus lebih bertanggung jawab atas dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan, maka mereka yang mengabaikan isu ini akan lebih menyadari ancaman isu lingkungan terhadap profit bisnisnya.

Pelaku Sektor Akuntansi

Pelaku sektor akuntansi dapat memberikan kontribusi signifikan, di mana mereka dapat memberikan informasi cepat dan akurat untuk mengarahkan perusahaan agar mengambil keputusan yang memastikan aspek keberlanjutan serta keberhasilan jangka panjang.

Para akuntan muda berprestasi ICAEW yakni Associate Director Temasek Vu Nguyen, Corporate Finance Manager Duopharma Biotech Berhad Beldon Chia, dan Senior Associate, General Assurance, PwC Singapura Soo Jianhao menyinggung bagaimana aspek keberlanjutan telah berkembang dalam lanskap bisnis maupun investasi saat ini.

Mereka berpendapat bahwa profesional muda di sektor keuangan dapat berkontribusi pada proses pengambilan keputusan terkait hal ini. Ketiganya mengungkapkan bahwa mereka mulai melihat adanya integrasi nilai-nilai ESG ke dalam operasional bisnis, termasuk penciptaan gugus tugas keberlanjutan, dan penerapan administrasi tanpa kertas (paperless).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit
Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit

Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar
Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar

Memperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.

Baca Selengkapnya
2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir
2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir

Air yang semula semata kaki langsung berubah hingga sepinggang orang dewasa

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kisah Penghafal Quran Bangun Bisnis, Berasal dari Keluarga Miskin dan Sempat Bangkrut Hingga Tak Bisa Gaji Karyawan
Kisah Penghafal Quran Bangun Bisnis, Berasal dari Keluarga Miskin dan Sempat Bangkrut Hingga Tak Bisa Gaji Karyawan

Untuk tetap mempertahankan bisnisnya, Rifan melakukan berbagai inovasi produk makanan hingga bisnis oleh-oleh.

Baca Selengkapnya
Dulu Bantu Jualan dan Pernah Diusir Pemilik Kontrakan, Tak Disangka Anak Pedagang Gorengan kini Kerja di Lembaga Terbesar Jepang
Dulu Bantu Jualan dan Pernah Diusir Pemilik Kontrakan, Tak Disangka Anak Pedagang Gorengan kini Kerja di Lembaga Terbesar Jepang

Simak cerita inspiratif anak pedagang gorengan yang sukses jadi peneliti di Jepang.

Baca Selengkapnya