Pengusaha mamin sayangkan SBY tak berani naikkan BBM subsidi
Merdeka.com - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman menyayangkan kebijakan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang tidak berani menaikkan harga BBM subsidi.
Menurutnya, jika BBM subsidi tidak dinaikkan maka beban subsidi Pemerintah akan berlebih dan berdampak buruk pada perekonomian. "Suatu saat akan membahayakan daya beli konsumen. Kita setuju kalau subsidi itu dihapus, tapi dipakai untuk memperbaiki di infrastruktur," kata Adhi ketika ditemui di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Senin (22/9).
Jika harga BBM subsidi naik setidaknya efek buruk hanya akan terjadi jangka pendek meski akan membebankan ongkos industri. Namun jangka panjang, jika infrastruktur terbangun maka biaya logistik akan jauh lebih murah dibanding mempertahankan harga BBM seperti sekarang. "Lagi-lagi kita tagih komitmen Pemerintah untuk infrastruktur, itu yang paling penting," tegasnya.
Adhi mengaku setuju dengan rencana menaikkan BBM subsidi dengan dua tahap, yaitu di pemerintahan SBY dan Jokowi. Namun hingga sekarang belum ada sinyal dari SBY untuk menaikkan harga.
"Tapi ternyata pemerintahan SBY enggak mau kan. Jadi mau tidak mau harus ada kenaikan Rp 3.000 per November, itu salah satu jalan terbaik. Supaya tidak Kolaps ekonomi kita dan bisa memperbaiki infrastruktur," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?
Ini tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie
TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Subsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Prabowo Butuh Rp450 Triliun Setahun, Benarkah Bakal Gunakan Anggaran Subsidi BBM?
Pemerintah mengalokasikan secara total subsidi energi sebesar Rp444,2 triliun untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca Selengkapnya