Pengusaha janji tak ada kenaikan harga mamin hingga akhir tahun
Merdeka.com - Ketua Gabungan Industri Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman menuturkan pihaknya tidak akan menaikkan harga hingga akhir 2014. Wacana kenaikan harga dilontarkan Gapmmi akan terjadi pasca hari raya Idul Fitri.
"Belum ada rencana kenaikan lagi semester II/2014 karena kami masih ingin melihat kondisi hingga akhir tahun," ungkap Adhi dalam keterangan persnya, Jakarta, Rabu (17/9).
Adhi mengungkapkan, pihaknya sudah menaikkan harga saat awal tahun kemarin sekitar 5 hingga 15 persen. Saat ini industri Mamin bakal menanggung beban biaya besar jika harga bahan baku kemasan naik kembali.
"Tapi kalau untuk menaikkan harga kita harus hati-hati karena pertumbuhan ekonomi nasional sedang agak turun," tuturnya.
Selain itu, Adhi menambahkan pendapatan di sejumlah daerah tengah mengalami penurunan lantaran turunnya harga komoditi seperti karet dan minyak sawit.
"Di daerah mulai terasa dari berkurangnya pendapatan. Penjualan produk jadi makanan dan minuman jadi agak turun, Itu yang harus hati-hati. Jadi tidak tepat menaikkan harga. Karena bisa makin turun penjualan nantinya," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaTriyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaGula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaUntuk tahun 2024 ini, kenaikan permintaan berbagai komoditas terbilang wajar karena sudah terdeteksi satu bulan sebelum Ramadan.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaMakanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca Selengkapnya