Pengusaha AS kecewa pemerintahnya ribut karena anggaran
Merdeka.com - Bukan cuma warga dunia yang khawatir dengan kelumpuhan sebagian institusi pemerintah Amerika Serikat. Para pengusaha Negeri Paman Sam itu heran sekaligus mengecam para politikus dan pemimpinnya yang berdebat untuk hal-hal tidak prinsipil.
Salah satunya adalah John Rice, Wakil Direktur Utama General Electric (GE). Pemimpin perusahaan yang membuat lokomotif kereta sampai alat elektronik ini menilai debat antara kongres dan senat di negaranya sebagai pertikaian mubazir.
"Kami kecewa tentunya, pemerintahan Amerika melakukan hal yang tidak produktif sama sekali dan malah menciptakan kekhawatiran di seluruh dunia," ujarnya di sela-sela APEC CEO Summit, Nusa Dua, Bali, Minggu (6/10).
Dia menilai persoalan anggaran seharusnya bisa dibicarakan baik-baik. Rice mencontohkan perusahaan sebesar GE yang setiap tahun merancang belanja modal, dan tak pernah seribut pemerintahnya.
"Seharusnya pemangku kepentingan cukup menyusun rancangan kerja, lalu berlanjut ke hal lainnya. Anggaran itu kan sesuatu yang biasa kita bikin," cetusnya.
Kepala Departemen Penelitian dan Pengembangan Microsoft Eric Rudder juga mengeluhkan debat kusir soal penyusunan APBN Amerika. Imbasnya padahal sudah jelas-jelas buruk, karena ratusan ribu PNS di Negeri Adi Daya itu tak dapat gaji, dan bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi yang baru saja pulih.
Dia khawatir, jika ekonomi AS kembali lesu, kondisi global pasti ikut terpengaruh. "Pemerintah seharusnya sadar perekonomian Amerika berperan tidak hanya di dalam negerinya tapi juga dalam perekonomian global. Saya harap ada solusi yang bisa dinegosiasikan segera," kata Eric.
Rice mendesak politikus menggunakan akal sehat dalam menentukan kebuntuan pembahasan anggaran. Dia percaya, masih ada anggota kongres dan senat yang sadar bahwa kelumpuhan pemerintahan, serta pembahasan batas atas utang negaranya lebih penting dibanding persaingan politik.
"Saya percaya masih ada orang baik yang berusaha menyelesaikan persoalan ini," tegasnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Balasan Anies saat Kaesang Memuji Penampilannya Tawarkan Perubahan saat Debat Perdana
"Kalau ingin melanjutkan, pilih nomor 2. Kalau ingin perubahan, bisa pilih nomor 1," ujar Kaesang.
Baca SelengkapnyaKaesang Puji Penampilan Anies di Debat Capres: Over All Saya Akui, Cukup Baik
Kaesang Pangarep memuji cara penyampaian calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat Capres
Baca SelengkapnyaDebat pilpres, Anies Singgung Bansos Kepentingan Pemberi dan Politik Keluarga
Menurut Anies, negara saat ini sedang menghadapi ketimpangan dan ketidakadilan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnies: Presiden dan Mendagri Tegur Pemda Batalkan Agenda Kampanye Sepihak
Kampanye merupakan kegiatan konstitusional, berbeda dengan urusan konser dan urusan non pemilu lainnya.
Baca SelengkapnyaKPU Rilis 11 Nama Panelis Debat Cawapres, Ini Daftarnya
11 orang yang akan bertugas sebagai panelis untuk menggodok daftar pertanyaan debat
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres, Ganjar Singgung Pentas Seni Butet: Masa Takut, Pemerintah Harus Tahan Dikritik
Pemerintah cukup memberikan fasilitas kepada para pelaku seni budayawan.
Baca SelengkapnyaRuhut Sitompul: Anies Lupa saat Jadi Gubernur Dia Ordal, TGUPP Isinya Tim Sukses
Ruhut mengatakan, fakta itu mungkin saja bisa diungkap pasangan Ganjar-Mahfud pada saat debat kemarin. Sayangnya, mereka tak diberikan kesempatan berbicara.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Capres Tema Pertahanan dan Keamanan, Anies Kerap Diskusi dengan Purnawirawan TNI
Anies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya