Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan perbaikan fasilitas Stadion Utama GBK yang rusak pasca pertandingan final Piala Presiden 2018 butuh waktu satu minggu. Anggaran yang dihabiskan sekitar Rp 150 juta.

Nantinya, biaya tersebut dibayar oleh panitia perhelatan Piala Presiden 2018. "Kalau dalam perjanjian panitia (Piala Presiden) dengan GBK, panitia penyelenggara Presiden Cup itu mereka punya deposito Rp 1,5 miliar untuk kalau terjadi hal-hal kerusakan. Jadi itu akan diambil dari situ," ungkapnya di Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (19/2).

Dia mengatakan kerusakan yang terjadi masih tergolong ringan. Menteri Basuki mengaku sudah melakukan pengecekan pagi ini.

"Tidak ada satu pun kursi rusak, yang rusak hanya pintu 7 dan 9, dan itu pintunya nyemplak gitu saja. Di dalam hanya akrilik pembatas antara penonton dan lapangan dan mungkin orang antusias pengen terjun ke lapangan dan tidak ada yang pecah karena akrilik, jadi cuman roboh," tandasnya.