Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengembangan Sektor Pertanian Butuh Anggaran Rp80 Triliun

Pengembangan Sektor Pertanian Butuh Anggaran Rp80 Triliun panen padi. shutterstock

Merdeka.com - Pertanian di Indonesia masih harus terus dikembangkan untuk mensejahterakan petaninya. Dengan segala keterbatasan fasilitas di sektor pertanian saat ini, Anggota Komisi VI DPR RI, yang sekaligus sebagai Ketua Umum Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia (MPPI), Herman Khaeron, mengatakan setidaknya butuh Rp80 triliun untuk memenuhi kebutuhan pertanian.

"Tadi saya menghitung dengan teman-teman, bahwa dibutuhkan minimalnya Rp80 triliun untuk kebutuhan para petani kita," ujar Herman dalam Dialog Agribisnis Serie #1: Tantangan dan Peluang Agribisnis di Era New Normal, Kamis (11/6/2020).

"Kalau kemarin anggarannya sekitar Rp20 triliun, kemudian dikurangi lagi Rp8 triliun kan menyusut. Bukan kita menuju pada idealnya anggarannya dibutuhkan para petani," sambung dia.

Menurut Herman, anggaran ini masih diperlukan mengingat para petani yang masih belum bisa efisien dalam mendapatkan hasil jualnya, yang disebabkan panjangnya mata rantai dalam prosesnya.

"Kenapa tidak efisien, karena mata rantainya terlalu panjang. Sementara produksi para petani kita rata-rata di dalam menghasilkan produknya dalam skala kecil," kata Herman.

Di sisi lain, Herman juga menyebutkan di dalam Undang-Undang Perlindungan Pemberdayaan Petani, sudah diberikan ruang yang cukup, hanya perlu konsistensi dari pemerintah untuk menjalankannya. Sebagai contoh, ketika petani susah mengakses pasar, maka sesuai UU tersebut maka pemerintah membukakan pasar yang mudah diakses untuk para petani.

Sementara, lanjut herman, bahkan pupuk bersubsidi diprediksi akan habis pada bulan Oktober. Hal ini akan berpotensi memperkecil kesempatan petani untuk mendapat keuntungan.

"Kalau Oktober adalah masa petani untuk bisa mendapatkan benefit, karena sekarang musim hujannya agak banyak, kemudian untuk mendapatkan benefit sebelum masuk musim kemarau, pupuknya tidak ada, kan berarti tidak ada opportunity untuk membangun semangat dirinya," kata Herman.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Menhan Prabowo Memperkuat Pertahanan Indonesia di 2023

Kilas Balik Menhan Prabowo Memperkuat Pertahanan Indonesia di 2023

Menhan Prabowo terus berkomitmen dalam memperkuat dan memodernisasi pertahanan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies-Cak Imin Bakal Siapkan Anggaran Rp150 T untuk Anak Muda agar Tertarik Bertani

Anies-Cak Imin Bakal Siapkan Anggaran Rp150 T untuk Anak Muda agar Tertarik Bertani

Anies-Cak Imin menyiapkan anggaran Rp150 triliun bagi generasi muda untuk tertarik terjun ke sektor pertanian.

Baca Selengkapnya
Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan

Punya Program Makan Gratis, Negara Ini Malah Alami Krisis Pangan

Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Anies Tuding Miliki Lahan 340 Ribu Hektare, Prabowo: Salah, Mendekati 500 Hektare

Anies Tuding Miliki Lahan 340 Ribu Hektare, Prabowo: Salah, Mendekati 500 Hektare

Prabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit

Pensiunan Aparat Asal Muara Jambi Ini Berkebun Aren dengan Omzet Miliaran, Kalahkan Kelapa Sawit

Peluang bisnis menanam pohon aren di perkebunan milik pribadi bisa meraup omzet hingga miliaran.

Baca Selengkapnya