Pengembang minta lahan sebelum terapkan hunian berimbang
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda, mengatakan sebetulnya pengembang tidak berkeberatan dengan aturan hunian berimbang asalkan pemerintah membantu dalam penyediaan lahan.
"Pengembang kesulitannya mengenai tanah. Tapi kalau tanahnya disediakan pemerintah itu ada. Kemitraan, lahan, fisik, struktur, dan pembiayaan," ujarnya di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Jumat (11/7).
Menurutnya, selama ini pemerintah dan pengembang saling lempar tanggung jawab soal kewajiban membangun rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Ini penyebab Indonesia masih kekurangan pasokan rumah sebanyak 15 juta unit.
"Kan aturan hunian berimbang sendiri salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi backlog atau kurang pasok rumah tersebut," jelas dia.
Menurut Ali, saat ini pun janji pemerintah membangun 121.000 unit rumah rakyat malah dibebankan ke pengembang. "Pemerintah dalam hal ini belum siap untuk membangun rumah rakyat," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaMantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaCuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaSule memiliki beberapa aset berupa tanah dan rumah. Dia berencana menambah usaha parkiran dan kontrakan.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaPengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.
Baca SelengkapnyaPeluang bisnis menanam pohon aren di perkebunan milik pribadi bisa meraup omzet hingga miliaran.
Baca Selengkapnya