Penganggur Muda Dikhawatirkan Tak Tertarik Ikut Program Kartu Pra Kerja
Merdeka.com - Pengamat Ekonomi Chatib Basri mengatakan pelatihan vokasi melalui program Kartu Pra Kerja bisa meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia, sehingga memiliki kemampuan sesuai yang diinginkan pasar. Meski demikian, dia khawatir penganggur muda kurang tertarik untuk mengikuti program ini.
Dia menjelaskan, penganggur muda berpendidikan SMA ke atas masuk dalam kategori masyarakat kelas menengah (middle class). Sayangnya, kebanyakan masyarakat kelas menengah enggan mengikuti program Kartu Pra Kerja.
Berdasarkan studi World Bank, masyarakat yang baru naik kelas ke middle class tak banyak yang bertahan lama. Hanya 50 persen dari mereka yang mampu bertahan. Hal itu pun yang terjadi di Indonesia.
"Middle class ini bahasanya agak belagu, kaya tapi enggak kaya-kaya amat, pekerjaan bawah mereka enggak mau," kata Chatib di Gedung Pakarti, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).
Padahal, dari data Kantor Staf Presiden, jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 7 juta jiwa, di mana 52 persen atau 3,7 juta orang berada dalam rentang usia 18 sampai 34 tahun. Penggangur muda ini 78 persennya berpendidikan SMA ke atas.
Sebanyak 90 persen penggugur muda tidak pernah mengikuti pelatihan bersertifikasi dan sebanyak 66 persen tidak pernah bekerja sebelumnya.
Untuk itu, Mantan Menteri Keuangan ini mempertanyakan anggaran Rp 5 juta bagi tiap penerima manfaat Kartu Prakerja. Dia khawatir alokasi dana tersebut ternyata tidak cukup untuk meningkatkan kapasitas kemampuan masyarakat middle class.
"Kalau (alokasi dana) itu buat 9 bulan mau enggak (penganggur muda)? Kalau untuk waktu 3 bulan bisa enggak?," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program Kartu Prakerja Kembali Dibuka, Simak Cara Daftarnya
Bagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaProgram Kartu Prakerja 2024 Segera Dibuka, Peserta Dapat Insentif Rp4,2 Juta
Untuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Studi: Tren Jadi Pekerja Lepas Makin Diminati Masyarakat, Ini Alasannya
Studi terkini menunjukkan orang lebih menyukai menjadi pekerja lepas ketimbang sebagai pekerja formal.
Baca SelengkapnyaBeda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaCiptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaBertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Baca SelengkapnyaMenaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaTanggapi Prabowo, Ganjar Mulai Sosialisasi Cara Kerja Kartu Sakti agar Petani Mudah Dapat Pupuk
Ganjar menjelaskan, penerapan kartu Sakti mampu memberikan layanan-layanan dasar masyarakat termasuk pupuk.
Baca Selengkapnya