Merdeka.com - Kementerian Keuangan telah memangkas target penerimaan pajak pada APBN-P 2013 sekitar Rp 40 triliun. Beberapa perubahan asumsi membuat target pajak ikut mengalami penurunan.

"Enggak banyak, kurang lebih berbanding sejajar, prinsip pertumbuhan melemah, tadi itu sekira Rp 40 triliun," ujar Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar yang ditemui di Kementerian Koordinator Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (18/5).

Dalam APBN 2013 pemerintah menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp 1.042,29 triliun. Realisasi penerimaan pajak sampai dengan 30 April 2013 sudah mencapai Rp 266,3 triliun.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Fuad Rahmany mengatakan, penerimaan pajak pada tiga bulan awal tahun ini memang mengalami kenaikan. Meski demikian, kenaikan ini belum seperti yang ditargetkan.

"Ada pertumbuhan sekitar 10 persen. Tapi ini belum seperti yang kita harapkan," kata Fuad.

Menurut dia, pencapaian pajak tersebut lantaran masih terjadi krisis global, yang menyebabkan penjualan barang ke luar negeri belum maksimal. "Ini karena perekonomian dunia belum pulih, sehingga ekspor masih terpukul," jelas dia.