Pendapatan produsen bir Bintang anjlok 23 persen
Merdeka.com - Produsen minuman alkohol mulai merasakan dampak Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang pengendalian dan pengawasan terhadap pengadaan, peredaran dan penjualan minuman beralkohol. Larangan minimarket menjual atau mendistribusikan minuman alkohol dengan kadar 5 persen berdampak turunnya pendapatan dan laba PT Multi Bintang Indonesia Tbk.
Dari keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, pendapatan produsen bir bintang ini hanya Rp 569 miliar sepanjang kuartal I 2015. Angka ini turun 23 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Otomatis, laba bersih perusahaan juga anjlok hingga 42 persen menjadi Rp 107 miliar.
Tidak hanya itu, perusahaan memutuskan menunda investasi pengembangan pabrik menunggu kepastian kebijakan dan peraturan pemerintah. Padahal perseroan sudah menyiapkan dana Rp 635 miliar untuk investasi tahun ini.
Kebijakan larangan penjualan minuman beralkohol di minimarket yang resmi berlaku 16 April 2015 ini mempengaruhi ketersediaan produk bir bagi konsumen dengan usia sah atau di atas 21 tahun. Kebijakan tersebut membuat volume penjualan sepanjang tiga bulan pertama tahun ini berkurang.
Sebab, pedagang grosir yang diakui memiliki peran penting dalam proses distribusi bir, juga terkena kebijakan itu. Mereka dilarang menjual produk bir.
Multi Bintang dan asosiasi industri bir domestik mengaku tengah berdialog dengan Kementerian Perdagangan mencari solusi atas persoalan ini.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari Rugi Rp89 Miliar, Produsen Semen Merah Putih Raup Untung Rp159 Miliar di 2023
Perusahaan sempat mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan produksi klinker hampir 10 persen, sehingga menyebabkan kerugian.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaJejak Sukses Pengrajin Tahu, Hidup Sejahtera Berkat KUR BRI
Usaha tempe dan tahu di rumah produksi Primkopti Lenteng Agung begitu menggeliat berkat dana KUR BRI
Baca SelengkapnyaKisah Pabrik Asal Gresik Jual Sarung hingga Rp 9 Juta, Dulu Usaha Tenun Kecil Kini Hasilkan Sarung Bergengsi
Tak hanya menguasai pasar Indonesia, pabrik ini berhasil mengekspor produknya
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya