Pendaftar lelang jabatan tersandung umur, status & tak ada LHKPN

Merdeka.com - Pendaftaran lelang jabatan pimpinan tinggi madya di Kementerian Keuangan yang dimulai 12 November 2014 resmi ditutup 24 November 2014. Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menuturkan, terdapat 87 peserta yang telah melakukan pendaftaran online.

Dari 87 peserta yang mendaftar online, 14 orang didiskualifikasi atau dinyatakan gagal. "Diantaranya, 4 orang yang melakukan pendaftaran online dua kali, sehingga salah satunya dibatalkan," ujar Mardiasmo di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Jumat (28/11).

Mardiasmo memaparkan, gagalnya 14 orang tersebut disebabkan karena beberapa faktor. Salah satunya tersandung status. "Satu peserta bukan berstatus PNS. Ada yang eselon 3 tapi gagal karena kalau secara struktural posisi yang ditawarkan itu eselon 1, jadi minimal harus eselon 2," jelas Mardiasmo.

Peserta yang gugur juga tersandung permasalahan usia. Menurut Mardiasmo, ada dua peserta yang usianya melebihi 58 tahun. "Karena salah satu syarat usia maksimal 58 tahun," tambahnya.

Peserta yang gagal juga terganjal persyaratan administrasi. Dua peserta tidak melampirkan SPT tahunan dan tak menyertakan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

Seperti diketahui, Kementerian Keuangan membuka seleksi untuk lima jabatan yakni Direktur Jenderal Pajak, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara dan Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi (OBTI).