Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penanganan Corona Telan Dana Besar, BPK Bakal Lakukan Audit Menyeluruh

Penanganan Corona Telan Dana Besar, BPK Bakal Lakukan Audit Menyeluruh gedung bpk. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna mengatakan, dalam mengatasi dampak Virus Corona pemerintah banyak menggelontorkan dana secara luar biasa untuk menjaga ekonomi masyarakat tidak jatuh terlalu dalam. Dalam mengawasi pengelolaan keuangan tersebut, BPK akan melakukan audit secara menyeluruh.

"Kita dalam kondisi pandemi Covid-19, ada masalah yang sangat besar tidak hanya dalam konteks kesehatan, tetapi utamanya persoalan keuangan negara, perekonomian, serta sosial. Dengan kondisi seperti itu, tentunya pengelolaan keuangan negara akan dilakukan dengan pola yang tidak biasa. Kita lakukan pengelolaan keuangan negara dengan cara yang luar biasa," ujarnya, Selasa (11/8).

Agung mengatakan, BPK memiliki kewajiban untuk memastikan keuangan negara dialokasikan bagi kebutuhan rakyat. Dengan demikian, BPk akan melakukan tugas untuk patuh kepada perundang-undangan.

"Namun demikian pada saat yang sama, bahwa adalah kewajiban semua orang yang melaksanakan tugasnya untuk patuh perundangan-undangan. Ini yang dimaksud dengan akuntabilitas. Oleh karena itu, kami akan lakukan yang kami sebut risk based comprehensive audit, secara menyeluruh," paparnya.

BPK berharap semua pihak memberi dukungan penuh terkait hal ini. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah melakukan pencegahan kecurangan di awal daripada negara mengalami kerugian.

"Dalam kesempatan ini mengharapkan dukungan, tidak hanya dari pejabat pengelola keuangan negara, tetapi oleh semua penegak hukum. Barang tentu yang kita ke depankan adalah aspek pencegahannya, namun tidak menutup kemungkinan, apabila dalam kondisi sekarang ada oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk lakukan kecurangan," tandasnya.

Untuk diketahui, pemerintah telah menganggarkan total biaya penanganan Virus Corona dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 695,20 triliun. Angka ini mencakup alokasi untuk kesehatan sebesar Rp 87,55 triliun, perlindungan sosial Rp 203,90 triliun, insentif usaha Rp 120,61 triliun, UMKM Rp 123,46 triliun, pembiayaan korporasi Rp 53,57 triliun, serta sektoral K/L dan Pemda Rp 106,11 triliun.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik
Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik

2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan

Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya