Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemulihan UMKM Jadi Visi Andalan 3 Calon Deputi Gubernur BI

Pemulihan UMKM Jadi Visi Andalan 3 Calon Deputi Gubernur BI Gedung Bank Indonesia. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Komisi XI DPR RI telah menuntaskan proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kepada tiga calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), yakni Juda Agung, Aida S Budiman, dan Doni Primanto Joewono.

Ketiga calon tersebut diberi kesempatan untuk memaparkan visi misinya kepada Komisi XI pada 7-8 Juli 2020. Secara jadwal, Komisi XI hari ini akan menggelar rapat internal untuk mengambil keputusan siapa calon Deputi Gubernur BI terpilih pada pukul 15.00 WIB.

Berbagai program telah dipresentasikan untuk bisa meneruskan posisi Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto yang masa jabatannya berakhir pada Juni 2020 silam. Salah satu visi utama yang ketiganya kompak usung yakni terkait pemulihan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Sebagai calon pertama yang diberi kesempatan berorasi pada 7 Juli, Juda Agung mendorong UMKM menjaga keberlangsungan usaha dan menjaga arus kas (cashflow) selama pandemi, dengan cara penyediaan likuiditas untuk kredit modal kerja beserta penjaminan.

Sementara pasca pandemi, dia mengajak UMKM agar bisa bergabung dan membentuk suatu perusahaan (korporatisasi), kemudian meningkatkan kapasitas produksi dan pasar, serta mendongkrak akses pembiayaan.

"Upaya ini salah satunya bisa mempersempit kesenjangan dan menurunkan tingkat kemiskinan," ungkap Juda seperti dikutip Rabu (8/7).

Calon kedua Aida S Budiman yang mendapat kesempatan memaparkan visi misinya pada 7 Juli juga turut menyinggung soal UMKM. Aida memandang perlunya keberadaan UMKM digital berbasis komunitas.

Aida mengambil contoh UMKM yang bergerak di sektor pertanian, sebab menurutnya itu berkaitan dengan inflasi meski model tersebut nantinya juga bisa digunakan untuk sektor-sektor lainnya.

"Kita punya community development, jadi ada suatu basis untuk komunitas dengan produk tertentu di suatu tempat. Ini kita link kan menjadi end to end berbasis digital menggunakan kalau dalam sisi hulunya kami sebut itu adalah modern farming," bebernya.

"Kemudian untuk sisirnya kami sebut akses kepada pasar, yang keduanya ini nanti dikaitkan dengan access to financing," dia menambahkan.

Sebagai calon terakhir, Doni Primanto Joewono juga mendorong pembentukan skim penjaminan kredit kepada perbankan dan dunia usaha, terutama UMKM yang mengalami kesulitan likuiditas untuk keberlangsungan usahanya.

"Sudah barang tentu Bank Indonesia akan mendorong pendanaan program-program tersebut melalui pemberian SUN dan SBSN yang berjangka panjang di pasar perdana secara terukur dan mudah," ujar Doni.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota Komisi III Sebut Pengganti Firli Bahuri Harus Lewat Pansel Sesuai UU KPK

Anggota Komisi III Sebut Pengganti Firli Bahuri Harus Lewat Pansel Sesuai UU KPK

Menurutnya, perlu digarisbawahi bahwa pada saat para calon tak terpilih tersebut mengikuti proses pemilihan.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo

Diperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo

Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil

Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil

Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Jamin Revisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja Jika jadi Presiden 2024

Anies Jamin Revisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja Jika jadi Presiden 2024

Anies Baswedan memastikan bakal merevisi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Baca Selengkapnya
Penampakan Tebalnya Berkas Perkara Firli Bahuri Tersangka Kasus Pemerasan SYL

Penampakan Tebalnya Berkas Perkara Firli Bahuri Tersangka Kasus Pemerasan SYL

berkas atas nama tersangka Firli Bahuri telah dikirimkan ke JPU Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali

3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali

Permintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.

Baca Selengkapnya
Baleg Tegaskan UU MD3 Masuk Prolegnas Tak Ada Kaitan dengan Perebutan Kursi Ketua DPR

Baleg Tegaskan UU MD3 Masuk Prolegnas Tak Ada Kaitan dengan Perebutan Kursi Ketua DPR

Masuknya UU MD3 dalam Prolegnas prioritas bukan untuk kepentingan siapapun.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Arief Sulistyanto, Pensiunan Jenderal Eks Penyidik Kasus Munir yang Jadi Komisaris Baru ASABRI

Mengenal Sosok Arief Sulistyanto, Pensiunan Jenderal Eks Penyidik Kasus Munir yang Jadi Komisaris Baru ASABRI

Arief tercatat 36 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).

Baca Selengkapnya