Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Waspadai Ketegangan China-Taiwan Ganggu Ekonomi RI

Pemerintah Waspadai Ketegangan China-Taiwan Ganggu Ekonomi RI Pertumbuhan ekonomi Indonesia. ©2019 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Pertumbuhan Ekonomi di China pada kuartal II-2022 hanya mampu tumbuh 0,4 persen (yoy) dari Produk Domestik Bruto (PDB). Lemahnya ekonomi China ini membuat Pemerintah Indonesia makin waspada. Mengingat hubungan ekonomi Indonesia-China cukup intens.

"Yang harus kita pantau juga adalah bagaimana pertumbuhan ekonomi China itu terkoreksi cukup dalam karena kita punya hubungan ekonomi yang cukup intens dengan China," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu dalam Taklimat Media, Jakarta, Senin (8/8).

Dia menjelaskan perkembangan ekonomi di negara tirai bambu itu sedikit banyak akan memengaruhi aktivitas ekonomi di Tanah Air. Sehingga Indonesia bisa melakukan antisipasi atau melakukan diversifikasi dari gejolak ekonomi yang terjadi di sana.

"Kita harus melihat bagaimana dampak dari perlambatan perekonomian China ini terhadap aktivitas ekonomi ini Indonesia. Dan juga bagaimana kita melakukan diversifikasi dari aktivitas ekonomi kita sehingga tidak hanya tergantung kepada China," sambungnya.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah saat ini memperluas jaringan ekspor produk ke India dan beberapa negara lainnya. Hal ini sebagai upaya mempertahankan kinerja ekspor ketika ekonomi di China terganggu.

"Kita perkuat ke India dan beberapa negara-negara lainnya," jelasnya.

Sektor Perdagangan dan Investasi

Febrio mengatakan, tensi tinggi hubungan China dan Taiwan beberapa waktu terakhir potensi berdampak langsung terhadap sektor perdagangan dan investasi di Indonesia.

Menurut dia, sejauh ini potensi dampak di dua sektor itu memang masih terlihat belum terjadi penurunan secara drastis. Namun, itu harus diantisipasi sedari dini guna mengantisipasi dampak konflik geopolitik, seperti yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

"Kita lihat potensi dampaknya terhadap mobilitas perdagangan dan investasi. Sejauh ini memang belum terlihat dampak yang signifikan," kata Febrio.

Untuk mencegah dampak rembetan terhadap perekonomian dari adanya konflik China dan Taiwan, Pemerintah telah mengedepankan diplomasi ekonomi. Tujuannya, untuk membuka mata negara-negara yang tengah berkonflik bahwa kondisi itu telah menyebabkan negara miskin makim tertekan.

"Ini bahkan di dalam G20 kita sudah menyuarakan bagaimana banyak negara-negara miskin ini sudah masuk ke dalam krisis pangan dan nutrisi. Sehingga kita mulai suarakan suara-suara kemanusiaan," papar Febrio.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China

Pemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China

Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Tren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun

Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China

Proyeksi 2024, Ekonomi AS Masih Lebih Perkasa Dibandingkan China

AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024

Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya