Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penjajakan minat pasar (market sounding) untuk dua proyek infrastruktur, yakni Jalan Tol Gilimanuk Mengwi dan pergantian dan/atau duplikasi 38 Calendar Hamilton (CH) Bridge di Pulau Jawa.

Tol Gilimanuk-Mengwi merupakan ruas tol kedua di Pulau Bali dengan total panjang 95,51 Km. Proyek ini memiliki nilai investasi Rp19,3 triliun dan target lelang pada kuartal IV 2020. Sementara penggantian dan/atau duplikasi 38 jembatan CH di Pulau Jawa memiliki nilai investasi sekitar Rp2,35 triliun, dengan target lelang juga pada kuartal IV 2020.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam sambutannya yang dibacakan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto mengatakan, pemerintah tetap fokus pada pembangunan infrastruktur di masa pandemi Covid-19. Menurut dia, salah satu tantangan pembangunan tersebut adalah terbatasnya anggaran pemerintah untuk infrastruktur.

"Untuk itu Kementerian PUPR terus mendorong inovasi pembangunan infrastruktur. Salah satunya lewat skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP). Ini akan ciptakan leverage dari hasil investasi, sehingga dana yang diperoleh bisa digunakan untuk bangun infrastruktur lainnya," paparnya dalam acara market sounding Tol Gilimanuk-Mengwi dan duplikasi Jembatan CH, Rabu (30/9).

Pemerintah Beri Informasi Menyeluruh

Dia menyampaikan, kegiatan market sounding ini merupakan forum pemerintah untuk memberikan informasi secara menyeluruh terkait proyek KPBU. "Ini untuk menjaring masukan dan minat atas proyek KPBU yang didapatkan Kementerian PUPR selaku Government Contrafting Agency (GCA)," sambungnya.

Pasca terselenggaranya acara market sounding ini, Kementerian PUPR akan terus menjalin komunikasi dengan pihak investor dan stakeholder. Itu dimaksudkan untuk menyampaikan update atas proyek Tol Gilimanuk-Mengwi dan 38 jembatan CH sampai tahap prakualifikasi.

"Di tengah pandemi, kita juga ingatkan agar tetap bekerja dan produktif. Kita laksanakan pembangunan infrastruktur ini dengan protokol kesehatan agar lindungi kesehatan dan cegah penyebaran Covid-19," tutupnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com