Pemerintah tak tahu soal kurma rasa Israel
Merdeka.com - Hubungan dagang Indonesia-Israel sudah terjalin sejak lama. Produk-produk buatan Israel pun banyak masuk ke Indonesia. Namun, pemerintah mengaku tidak mengetahui mengenai masuknya impor kurma dan Jeruk Shantang dari Israel.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengaku belum mengetahui persis mengenai impor kurma dari Israel. "Saya belum tahu soal impor buah dari Israel," ujar Hatta di kantornya, Selasa (14/8).
Indonesia memang tidak menjalin hubungan bilateral dengan Israel, tapi apakah masuknya produk Israel bisa dikategorikan ilegal? Hatta masih enggan berkomentar banyak mengenai hubungan dagang Indonesia-Israel. "Kita akan cek barangnya dari mana. Saya belum mau ngomong," tegasnya.
Hatta justru bicara mengenai pengamanan pasar dalam negeri dari serbuan produk impor. "Akan tetapi, jangan sampai negara kita jadi tempat masuknya barang-barang segala macam. Harus jaga, kasihan petani kita, harus kita lindungi dari barang impor," jelasnya.
Sebelumnya, data terbaru yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa dua di antara sembilan jenis buah impor terbesar yang diminati konsumen Indonesia, ternyata berasal dari Israel. Pada Juni, sebanyak 20,6 ton kurma atau senilai USD 191.300, diimpor dari Israel. Sedangkan Jeruk Shantang, masuk Indonesia pada April 2012 sebanyak 0,666 ton dengan nilai USD 709.
Masuknya impor buah asal Israel mendapat reaksi keras dari DPR. "Masuknya buah-buahan asal Israel tidak dapat dibenarkan. PPP mengecam hal itu, atas tindakan segelintir orang yang membantu memperlancar masuknya produk dari Israel," kata Wasekjen DPP PPP Husnan Bey Fananie.
Menurutnya, produk Israel yang masuk ke Indonesia dinilai ilegal. Alasannya, Indonesia dan Israel tidak menjalin hubungan bilateral. Dia berpandangan perlu dilakukan evaluasi atas fenomena ini dan importir yang nakal harus diingatkan.
(mdk/oer)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaKoran Israel sebelumnya melaporkan Indonesia sepakat normalisaasi hubungan dengan Israel sebagai syarat menjadi anggota OECD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaKabar itu dibahas Menlu Retno saat melaporkan perkembangan konflik Iran-Israel ke Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaMerebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaMomen kocak tentara Israel yang lari ketakutan waktu dikerjain temannya saat sedang kencing. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.
Baca SelengkapnyaKondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya