Pemerintah Tambah Anggaran PEN Jadi Rp403,9 Triliun di 2021
Merdeka.com - Pemerintah kembali merevisi alokasi anggaran penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tahun ini. Di mana dari sebelumnya ditetapkan sebesar Rp372,3 triliun, kini meningkat menjadi Rp403,9 triliun.
"Meskipun sudah ditetapkan oleh undang-undang namun perubahan di dalam APBN masih akan terjadi karena tantangan kita masih sangat dinamis," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam acara Refleksi Awal Tahun 2021, Senin (4/1).
Dia merincikan, untuk anggaran kesehatan, pemerintah masih tetap mengalokasikan anggaran sebesar Rp25,4 triliun. Angka ini masih bersifat sementara.
"Sesudah presiden menetapkan bahwa vaksinasi akan dilakukan secara gratis anggarannya bisa akan mencapai lebih dari Rp74 triliun hanya untuk vaksinasi belum kita bicara tentang masalah kesehatan yang lain yang harus kita tangani ini masih banyak sekali APBN kita," kata dia.
Kemudian untuk dana perlindungan sosial pada tahun ini juga tidak jauh berbeda masih dianggarkan sebesar Rp110,2 triliun dari yang direncanakan sebelumnya. Pun demikian pada insentif usaha yang masih dialokasikan sebesar Rp20,40 triliun.
Sementara untuk sektoral KL dan Pemda terjadi perubahan ya ini mencapai Rp184,2 triliun. Di mana sebelumnya hanya diproyeksikan sebesar Rp152,4 triliun. Perubahan lainnya juga terjadi di dukungan UMKM dan pembiayaan korporasi yang dianggarkan menjadi satu mencapai Rp63,84 triliun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Siapkan Anggaran Rp11,2 Triliun untuk BLT Pangan Periode Januari-Maret 2024
BLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap Sri Mulyani Soal Anggaran Perlindungan Sosial Tembus Ratusan Triliun
Anggaran Perlinsos tidak hanya dikelola oleh Kementerian Sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19
Berikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?
Selain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Gaji PNS Naik 8 Persen, Dibayarkan Penuh Mulai Januari Ini
Namun, untuk peraturan pemerintah (PP) terkait kenaikan gaji ASN tersebut masih dalam proses.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Begini Isi Surat Edaran Sri Mulyani Blokir Belanja Pemerintah Senilai Rp50,1 Triliun
kegiatan yang saat ini diblokir (catatan halaman IV A DIPA) dan diperkirakan tidak dapat dipenuhi dokumen pendukungnya sampai dengan akhir Semester I TA 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tarik Utang Rp345 Triliun Hingga 12 Desember 2023
"Dibandingkan tahun lalu ini penurunan (penarikan utang) sangat tajam," terang Sri Mulyani.
Baca Selengkapnya