Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Pertimbangkan Naikkan Harga BBM Pertamax, Indef: Jangan Langsung Tinggi

Pemerintah Pertimbangkan Naikkan Harga BBM Pertamax, Indef: Jangan Langsung Tinggi SPBU. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-Maruf tengah mempertimbangkan untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax. Alasannya, harga yang dijual Pertamina saat ini memiliki selisih yang tinggi dibanding harga keekonomian.

Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad menilai kenaikan harga BBM Pertamax harus dilakukan pemerintah secara bertahap. Besaran kenaikan harganya pun harus dibatasi.

"Harga Pertamax ini kan ikut harg market, kalau mau dinaikkan ini harus bertahap. Tidak boleh langsung dan tinggi," kata Tauhid saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Minggu (14/8).

Memang kata Tauhid, kenaikan harga Pertamax sudah harus dilakukan. Mengingat selama ini masyarakat kelas menengah atas sudah lama menikmati subsidi BBM.

Hal ini tercermin dari harga Pertamax yang masih dijual sekitar Rp12.000. Padahal nilai keekonomiannya sudah mencapai Rp17.000. Artinya selisih Rp5.000 tersebut selama ini sudah ditanggung pemerintah dalam bentuk kompensasi.

"Kelas menengah ini siap karena mereka selama ini kan sudah menikmati subsidi. Buat mereka ini fair karena mereka punya kendaraan roda empat," kata dia.

Memberatkan Masyarakat

Hanya saja, kenaikan harga BBM ini akan memberatkan masyarakat kelas bawah. Makanya, Tauhid menyarankan agar pemerintah menyesuaikan harga BBM secara bertahap.

Tak hanya BBM jenis Pertamax, strategi yang sama juga harus digunakan pemerintah jika ingin melakukan penyesuaian harga komoditas energi yang lain. Semisal Pertamax Turbo, Pertamax Dex hingga Pertalite atau Solar bersubsidi.

"Kenaikannya ini tidak boleh bareng antara Solar dan Pertalite, atau komoditi non subsidi lainnya," kata Tauhid.

Alasannya, kenaikan harga BBM yang bersamaan bisa menimbulkan berbagai dampak di masyarakat. Salah satunya kenaikan inflasi di dalam negeri, setelah selama ini terus ditahan pemerintah.

"Tapi dilihat lagi daya beli masyarakatnya, sebab ini bisa menimbulkan kenaikan inflasi," pungkasnya.

Rencana Pemerintah

Pemerintah Jokowi-Maruf tengah mempertimbangkan untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax. Alasannya, harga yang dijual Pertamina saat ini memiliki selisih yang tinggi dibanding harga keekonomian.

"Harga keekonomian (Pertamax) sekarang sekitar Rp17.000 tapi sekarang kan masih Rp12.500," kata Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia di kantor Kementerian Investasi, Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (12/8).

Perbedaan harga tersebut menjadi beban subsidi dan dibayarkan melalui kompensasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah (APBN). Namun di sisi lain, dia memahami kebijakan pemerintah berbeda dengan negara lain yang tidak mengatur penjualan harga BBM-nya.

Kata Bahlil, jika dilakukan penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, maka bisa mengurangi beban subsidi dan kompensasi pemerintah. Di sisi lain, pemerintah tetap juga memberikan subsidi pada jenis BBM lainnya demi memberikan keberpihakan kepada masyarakat menengah ke bawah.

"Tapi ok-lah kita tahu enggak boleh kita samakan dengan negara lain. Mungkin subsidi kita tetap ada, tetapi angkanya harus kita perkecil, karena kita juga menjaga kebutuhan rakyat," tuturnya.

Selain melakukan penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, pemerintah juga mulai mempertimbangkan kenaikan harga Pertalite. Hanya saja, dia enggan membeberkan lebih rinci besaran penyesuaian harga BBM ron 88 ini. "(Untuk Pertalite) masih dihitung," kata dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini
Kabar Baik, Tak Ada Kenaikan Harga Pertamax dan BBM Non Subsidi Bulan Ini

Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini

Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Tahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini
Tahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini

Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading

Baca Selengkapnya
Penyaluran Pertalite Dibatasi, Pertamax Bakal Jadi BBM Subsidi
Penyaluran Pertalite Dibatasi, Pertamax Bakal Jadi BBM Subsidi

Rencana ini dibahas karena BBM oktan tinggi seperti Pertamax meyumbang polusi yang sedikit.

Baca Selengkapnya
Janjikan Pemotor BBM Murah, Cawapres Muhaimin: Ada Subsidi Total, Harga Khusus
Janjikan Pemotor BBM Murah, Cawapres Muhaimin: Ada Subsidi Total, Harga Khusus

Cak Imin berharap nantinya BBM untuk nelayan lah yang bisa gratis

Baca Selengkapnya