Pemerintah percepat pembangunan sektor manufaktur

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengklaim, pengalihan anggaran BBM subsidi, bakal mendorong pembangunan ekonomi. Pembangunan infrastruktur, bakal mempercepat pembangunan sektor pertanian, energi dan maritim.

"Data menunjukkan subsidi ke migas dalam beberapa tahun terakhir mencapai Rp 714 triliun. Akan ada relokasi untuk sektor produktif," kata Sofyan di Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2014, Jakarta, Rabu (4/11).

Sektor prioritas yang bakal di bangun pemerintah adalah manufaktur. Ini untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dalam negeri, yang terimbas melemahnya perekonomian global. "Sekarang kita harus benar-benar mengoptimalkan sumber daya dalam negeri," ujarnya.

Sementara itu, PT Pertamina menegaskan, stok BBM masih dalam kondisi aman. "Stok BBM nasional, stok dibagi harian, untuk premium aman. Stok nasional sangat amat dan itu tiap hari ada tangki baik di kilang maupun impor-impor," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero), Hanung Budya di Kantor Pertamina, Jakarta Pusat, Rabu (5/11).

Hanung meminta masyarakat tidak panik dalam menghadapi isu kenaikan harga BBM. Selain itu, jangan melakukan penimbunan. "Kita berkoordinasi dengan aparat keamanan kalau lakukan itu (penimbunan) maka kena sanksi," katanya.