Pemerintah Mulai Uji Coba Kartu Pra Kerja di Jakarta dan Bandung
Merdeka.com - Pemerintah segera merealisasikan program Kartu Pra Kerja. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan uji coba Kartu Pra Kerja pertama kali dilakukan di Jakarta dan Bandung.
"Februari ada penjelasan publik dalam bentuk website. Maret uji coba di 2 kota Jakarta dan Bandung, basisnya aplikasi," jelasnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/12).
Nantinya, implementasi Kartu Pra Kerja menyasar berbagai kota satu bulan selanjutnya. Sementara peluncuran secara nasional di seluruh daerah baru dilakukan pada Agustus 2020.
Airlangga menyebut, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 triliun untuk Kartu Pra Kerja. Setiap peserta akan mendapatkan jatah Rp3 sampai 7 juta. Uang tersebut akan digunakan untuk keperluan selama pelatihan.
"Standarnya Rp3-7 juta, ini murni pelatihan tenaga kerja. Kalau modal ada kredit usaha rakyat," ujarnya.
Aturan Pelaksanaan Kartu Pra Kerja
Dia melanjutkan, saat ini pemerintah tengah menggodok Peraturan Presiden atau Perpres yang mengatur tentang pelaksanaan Kartu Pra Kerja. Perpres ditargetkan rampung pada Desember ini.
Setelah itu, pemerintah menyiapkan project management office (PMO) serta learning ekosistem yang dibangun oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaProgram Kartu Prakerja 2024 Segera Dibuka, Peserta Dapat Insentif Rp4,2 Juta
Untuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar
Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaTeken Perpres, Jokowi Tambah Satu Direktorat di Bareskrim Polri
Perpres diundangkan di Jakarta oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno tertanggal 12 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca Selengkapnya