Pemerintah mengklaim kepanikan akibat harga BBM naik cuma sesaat
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said meyakini penaikan harga tak berdampak signifikan terhadap lonjakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Menurutnya, jika terjadi pembelian BBM subsidi besar-besaran pasca penaikan harga, itu hanya berlangsung sesaat.
"Kalau rush cuma sebentar, efek psikologis saja," katanya saat ditemui di SKK Migas, Jakarta, Jumat (31/10).
Diakuinya, konsumsi BBM subsidi bisa melebihi kuota lantaran pertumbuhan kendaraan pribadi lebih cepat ketimbang perkiraannya. Untuk itu, ke depan perlu dilakukan pembatasan konsumsi BBM subsidi.
"Itu kita terima sebagai realitas. Sekarang long-term measures-nya apa?" kata Sudirman.
Menurutnya, penaikan harga menjadi salah satu cara untuk membatasi konsumsi BBM subsidi. Namun, dia enggan mengungkapkan kapan dan berapa besaran penaikan harga komoditas vital tersebut.
"Dalam lima tahun anggaran subsidi mencapai Rp 1.300 triliun lebih besar ketimbang anggaran untuk kesejahteraan dan infrastruktur sebesar Rp 1.200 triliun."
Dengan kata lain, menurut Sudirman, anggaran subsidi semestinya bisa dipakai untuk program yang lebih produktif.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain
BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?
Ini tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca Selengkapnya