Pemerintah Komitmen Kembangkan UMKM di Kawasan Pariwisata
Merdeka.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah mendorong program pengembangan usaha bagi para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sejumlah kawasan pariwisata. Komitmen itu ditujukan dengan menggandeng perusahaan milik BUMN yakni PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
"Seperti misalnya dengan PNM (PT Permodalan Nasional Madani), di mana kami sudah bersinergi dan berkomitmen bahwa kami tidak akan pernah meninggalkan UMKM," kata Asisten Deputi Investasi Pariwisata Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Hengky Manurung, di Jakarta, Kamis (16/1).
Hengky mengatakan pelaku usaha di Tanah Air saat ini mayoritas dipegang oleh UMKM dengan porsi sebanyak 80 persen. Dengan mengikut sertakan PNM maka pengembangan UMKM dapat ditingkatkan di setiap kawasan wisata.
Hengky menambahkan, sebagai pendukung upaya pengembangan UMKM, sebetulnya juga sudah dimudahkan oleh regulasi yang dinilai sangat mengakomodir. Yakni melalui Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 11 Tahun 2017, Tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat atau KUR.
"Di mana nilainya (pinjaman UMKM) bisa sampai Rp500 juta, dengan suku bunga yang telah diturunkan menjadi 6 persen di tahun 2020 ini, dari yang sebelumnya 7 persen," ujar Henky.
Pelaku Usaha Besar Turut Dilibatkan
Sementara untuk pengembangan usaha-usaha besar di sekitar kawasan pariwisata, seperti misalnya untuk pembangunan hotel dan penginapan, Henky mengaku juga sudah bekerja sama dengan pihak Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau LPEI.
Kerjasama itu pun diakuinya sudah direalisasikan dengan nilai mencapai sekitar Rp1,3 triliun, dalam proyek pembangunan hotel di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. "Misalnya untuk pembangunan hotel, kami sudah kerjasama dengan LPEI Rp1,3 triliun di kawasan Mandalika, dan tahun ini diusahakan juga bisa masuk ke area-area komersil," kata Henky.
"Pokoknya dalam lima tahun terakhir ini, kami sudah menyusun fondasi untuk rencana-rencana lima tahun ke depan," tandas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan Hanya Modal Uang, Ini Program PNM yang Bisa Dinikmati Pelaku UMKM
Selain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.
Baca SelengkapnyaBUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaKisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
ASEAN Cooperative Organization Tertarik Kembangkan Model Pemberdayaan Perempuan Mekaar Di Malaysia
23 Perwakilan delegasi dari Malaysia tersebut tertarik dengan program PNM.
Baca SelengkapnyaDorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaTerus Bertumbuh, PNM Berhasil Salurkan Rp12,5 T & Berdayakan 15,1 Juta Nasabah Ultra Mikro
PNM telah memberikan 16.839 pelatihan dan melibatkan 947.317 nasabah sebagai peserta.
Baca SelengkapnyaPNM Raih Anugerah CSR IDX Channel 2023 Melalui Beberapa Program Unggulan
PNM Raih Anugerah CSR IDX Channel 2023 Melalui Beberapa Program Unggulan
Baca SelengkapnyaKilas 2023: PNM Ajak Pelaku Usaha Ultra Mikro Lengkapi Dokumen Pendukung Usaha
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengingatkan pelaku usaha ultra mikro untuk mulai mengurus dokumen legalitas usaha lainnya.
Baca SelengkapnyaKunjungi UMKM, Politikus NasDem Bicara Permudahan Izin Usaha Hingga Permodalan
Anies Muhaimin akan berupaya memberikan dukungan agar generasi muda bisa mandiri berusaha.
Baca Selengkapnya