Merdeka.com - Perusahaan asal Korea, Samsung sudah menyatakan minatnya membangun pabrik di Indonesia pada September tahun ini. Pemerintah berjanji memberikan keringanan pajak berupa pengurangan pajak penghasilan atau yang lazim disebut tax allowance.

Fasilitas itu diberikan dengan syarat Samsung bisa menyerap banyak tenaga kerja untuk pabrik yang akan didirikan di Indonesia.

"Kalau dia nanti bangun komponen di sini lalu machinery menyerap tenaga kerja di Indonesia, kami akan memperizinkan berikan tax allowance. Tapi sampai sekarang belum dibicarakan," ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Selasa (19/8). 

Samsung akan membangun pabrik komponen dengan nilai investasi sebesar USD 20 juta. Hidayat mengaku telah menawarkan lokasi pabrik di luar Pulau Jawa. Namun Samsung memilih lokasi di Jakarta.

Pembangunan pabrik komponen dilatarbelakangi tingginya permintaan ponsel Samsung di Indonesia.

"Mengantisipasi lonjakan market yang besar yang datang dari Indonesia. Demand terbesar ASEAN di Indonesia," ujarnya.

"Kita beri tahu demand meningkat. 50 juta kelas menengah 100 persen adalah segmen pasar Samsung," tambahnya.