Pemerintah harus perhatikan 7 hal ini untuk tingkatkan investasi
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai potensi pengusaha nasional dan daerah untuk meningkatkan laju penanaman modal dalam negeri (PMDN) dari 39,6 persen menjadi 70 persen bisa terealisasi. Pasalnya, masih banyak instrumen pendukung yang belum dioptimalkan.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah dan Bulog Natsir Mansyur mengatakan sedikitnya ada 7 instrumen pendukung untuk mendapatkan 70 persen laju PMDN yakni pertama, pelaku usaha dan pemerintah harus fokus dalam program hilirisasi minerba yang didasari pada UU Minerba no. 4/2009.
Kedua, keterlibatan yang baik antara pengusaha nasional dan daerah dalam program MP3EI. Ketiga, pelaksanaan program konektivitas yang berbasis maritim untuk sea short shipping, dalam rangka menghubungkan satu pulau dengan pulau lain untuk efisiensi agar siap menghadapi Asean Economy Community 2015 mendatang.
Keempat, percepatan pembangunan kawasan ekonomi di luar Jawa. Kelima, pembangunan dry port di perbatasan agar perdagangan industri bergerak cepat. Keenam, daftar negatif investasi perlu ditinjau ulang. Ketujuh, percepatan pembangunan industri primer dari hasil tambang maupun petrokimia untuk mengurangi impor bahan baku untuk industri hilir.
"Industrinya perlu dipercepat dan mendapat kebijakan dari pemerintah. Bahkan jika diperlukan UU atau Perpu, Perpres, bisa diberlakukan karena industri primer ini investasi besar dan jangka waktunya panjang," ujar Natsir dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com di Jakarta, Minggu (28/4).
Sebetulnya masih banyak lagi instrumen untuk meningkatkan PMDN, di mana efeknya akan positif pada pertumbuhan ekonomi sehingga ada pemerataan ekonomi yang tersebar di Indonesia. Kadin yakin, hal tersebut dapat dilakukan dan terwujud apabila setiap Kementerian tidak mementingkan egoisme sektoral.
"Pengusaha harusnya diajak bicara dan yang penting tidak mengeluarkan kebijakan yang tanpa dibicarakan dengan dunia usaha. Presiden kita pro kepada pengusaha tapi bawahannya kurang memahami kebijakan presiden kita, ini kan sayang buang waktu," ungkapnya.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaTujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.
Baca SelengkapnyaHarapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Upaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca SelengkapnyaMelalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaAnas mengatakan terdapat sejumlah persyaratan kompetensi ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Baca SelengkapnyaUntuk menerbitkan regulasi ini setidaknya membutuhkan waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.
Baca Selengkapnya