Pemerintah Harap Masyarakat Menengah Atas Bantu Ekonomi RI Dengan Giat Berbelanja
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mendorong kelompok masyarakat menengah atas untuk mau membelanjakan uang simpanannya. Permintaan itu diberikan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat menengah bawah yang terpukul akibat wabah pandemi Covid-19.
"Saat ini problemnya ketika banyak orang yang nganggur, banyak usaha yang tutup, sehingga daya beli masyarakat turun dan konsumsi masyarakat turun, sehingga ekonomi lesu," ujar Menteri Teten dalam sesi webinar, Jumat (24/7).
Oleh karenanya, dia memohon bantuan kelas menengah atas agar mau memakai uang simpanannya untuk menggerakkan ekonomi. "Kelompok masyarakat kelas menengah atas sebenarnya masih punya tabungan di bank mereka. Cuman memang kelas menengah ini menahan konsumsi sehingga ini perlu ada stimulus bagi produk-produk tertentu yang memungkinkan kelas menengah bisa belanja," imbuhnya.
Pemulihan Ekonomi Tak Bisa Hanya Bergantung Pada Program PEN
Selain itu, dia menilai program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang digulirkan pemerintah tidak akan pernah cukup untuk menyehatkan perekonomian nasional 100 persen.
Oleh karenanya, dia berharap penanganan wabah virus corona bisa segera tuntas, sehingga perekonomian nasional dapat berjalan normal kembali.
"Kita harus segera mengaktifkan kegiatan perkantoran, usaha, industri, sekolah, dan sebagainya. Itu supaya ekonomi bergerak kembali. Tapi itu bergantung sejauh mana kita bisa menangani Covid-19 ini," kata Menteri Teten.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKisah Pedagang Sayur Bangkit dari Covid & Kebakaran, Andalkan KUR BRI untuk Menata Kembali Usaha
Ati mengaku kewajiban pembayaran cicilan KUR BRI Rp9 juta per bulan justru menjadi penambah semangat berjualan.
Baca SelengkapnyaKemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini
Pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkah Jualan Keripik, Mardiah Selamatkan Ibu-Ibu dari Rentenir dan Bantu Warga Pakai Koin Peduli
Mardiah adalah sosok penggerak ibu-ibu untuk maju dan berkembang bersama lewat usaha rumahan yang menjanjikan.
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaBagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial
10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca SelengkapnyaPulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran: Saat Pandemi, UMKM Jadi Penggerak Ekonomi yang Terganggu
UMKM adalah salah satu pilar ekonomi kerakyatan yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca Selengkapnya