Pemerintah gelontorkan Rp 55,4 T bangun 13 kawasan industri

Merdeka.com - Sebanyak 14 kawasan industri di luar Pulau Jawa ditargetkan bakal dibangun dalam lima tahun ke depan. Untuk membangun 13 dari 14 kawasan industri, pemerintah membutuhkan investasi sebesar Rp 55,4 triliun.

Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Imam Haryono mengatakan dana investasi tersebut akan diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk jangka waktu hingga 2020.

"Kebutuhan penanganan infrastruktur untuk mendukung kawasan industri sebesar Rp 55,4 triliun," ujar Imam di Jakarta, Rabu (18/2).

Puluhan triliunan tersebut, lanjut Imam, bakal dihabiskan untuk membangun berbagai infrastruktur yakni seperti bandara, jalan, kereta, ketenagalistrikan, pelabuhan, dan sumber daya air.

Secara rinci, Imam memaparkan alokasi dana Rp 55,4 triliun tersebut di mana Rp 8,2 triliun untuk pengembangan Bandara Mutiara Palu, Eltari Kupang, Pengembangan Halu Oleo Kendari, Bandara Sam Ratulangi Manado dan Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin.

Sementara itu, untuk infrastruktur jalan membutuhkan Rp 8 triliun untuk pembangunan Jalan Lingkar Batulicin, Palu-Parigi, Lingkar Kupang, Jalan Susumuk-Bintuni. Infrastruktur kereta membutuhkan Rp 10 triliun untuk pembangunan jalur KA Manado-Bitung dan Sei Mangke-Bandar Tinggi-Kuala Tanjung, Pasoso-Tanjung Priok, DDT dan elektrifikasi Manggarai-Bekasi-Cikarang serta lingkar luar kereta apa dan pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung.

Kemudian infrastruktur ketenagalistrikan membutuhkan Rp 10,4 triliun untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Kualatanjung, Asahan 3, Pangkalan Susu, PLTU Palu, PLTA Poso, PlTMG Morowali, PLTU NTT 2 Kupang, PLTuuu Ketapang (FTP2), PLTG/MG Pontianak Peaker, PLTU Bengkayang, Parit Baru, Pulau Pisau, PLTA Konawe, PLTA/MH Morowali, Bantaeng dan PLTGU Tangguh.

Infrastruktur pelabuhan membutuhkan modal Rp 17,6 triliun untuk pembangunan Pelabuhan Kualatanjung, Tanjung Perak, Pontianak, Bitung, Makassar, Banjarmasin, Kupang dan Halmahera. Serta infrastruktur sumber daya air yang butuh anggaran Rp 939 miliar.

Berikut lokasi 13 kawasan industri yang rencananya bakal dibangun pemerintah, Kaula Tanjung dan Sei Mangke Sumatera Utara; Tanggamus Lampung; Batu Licin Kalimantan Selatan; Ketapang dan Landak Kalimantan Barat; Palu dan Morowali Sulawesi Tengah; Bantaeng Sulawesi Selayan; Bitung Sulawesi Utara; Konawe Sulawesi Tenggara; Buli Halmahera Timur Maluku Utara; Teluk Bintuni Papua.

Sedangkan, untuk kawasan industri Jorong, Kalimantan Selatan masih dalam kajian.