Pemerintah diminta waspada ancaman inflasi akibat harga minyak dunia
Merdeka.com - Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengatakan pemerintah harus waspada terhadap harga minyak mentah dunia yang terus mengalami koreksi. Pasalnya, jika harga minyak dunia terus membaik maka akan berdampak terhadap harga bahan bakar minyak (BBM) sehingga kemungkinan akan terjadi inflasi di 2015.
"Potensi meningkatnya harga minyak dunia ini, itu akan berpotensi meningkatkan inflasi, jadi pemerintah harus waspadai itu," ujar Enny dalam diskusi di Kantor INDEF, Jakarta Selatan, Selasa (26/5).
Enny menilai, inflasi 2015 saat ini utamanya masih dipengaruhi komponen harga yang ditentukan pemerintah (administered prices). "Kalau sampai dengan bulan Mei ini saya lihat lebih banyak di administered prices, karena jika harga BBM naik ini berpengaruh ke harga makanan dan kontribusinya sangat signifikan sekali, ini mungkin juga jadi ancaman," paparnya.
Meski demikian, lanjut Enny, target inflasi yang diprediksi sebesar 4 persen masih tetap aman kendati harga minyak dunia terus membaik. "Jika di lihat sampai Mei ini inflasi masih sesuai dengan target itu," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaMenteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Bisa Jadi Omong Kosong
Kalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaDua Jalur Laut Perdagangan Dunia Kritis, Siap-Siap Inflasi Mengancam Perekonomian Global
Jika kondisi di Terusan Suez dan Terusan Panama tidak kembali kondusif, bisa berdampak pada peningkatan inflasi.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnya