Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Contek Banyak Negara dalam Pembentukan Lembaga Pengelola Investasi

Pemerintah Contek Banyak Negara dalam Pembentukan Lembaga Pengelola Investasi investasi. shutterstock

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi berencana membentuk Lembaga Pengelola Investasi atau Sovereign Wealth Fund (SWF) melalui Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja. Lembaga ini menjadi alat finansial bagi negara untuk memiliki atau mengatur dana publik dan menginvestasikannya ke aset-aset yang luas serta beragam.

Anggota Perumus Lembaga Pengelola Investasi Kementerian BUMN, Adityo mengatakan, pihaknya melakukan banyak kajian dengan negara lain dalam rencana pembentukan lembaga anyar ini. Setidaknya ada 10 negara yang dijadikan contoh untuk pembentukan lembaga tersebut.

"Kami sudah melakukan study banding dengan 3 negara yang kami sajikan di sini, tapi sebenarnya tadinya ada 10 negara," ujar Adityo saat rapat dengar pendapat dengan Badan Legislasi DPR, Jakarta, Senin (21/9).

Di dunia, kata Adityo, ada dua tujuan suatu negara mendirikan LPI. Pertama, untuk didirikan untuk mengembangkan hasil kekayaan yang dimiliki oleh negara tersebut. Beberapa negara yang menganut pilihan ini adalah Norwegia, Abudabi dan Malaysia.

"Secara garis besar SWF di dunia ada dua jenis pertama SWF yang dibangun untuk mengembangkan kekayaan negara-nya. Ini biasanya negara negara maju seperti Norwegia mereka mengembangkan dana yang didapat dari minyak di masa lalu, lalu Abudabi juga dari hasil minyak, jadi mereka memang hipotesanya karena mereka tahu minyak akan habis sehingga mereka perlu mengembangkan investasinya untuk generasi yang akan datang, termasuk Malaysia juga," katanya.

Tujuan Selanjutnya

Selanjutnya, tujuan kedua pembentukan LPI adalah mendatangkan investasi asing langsung atau Foreign Direct Investment. Tujuan tersebut persis dengan kebutuhan Indonesia saat ini. Adapun negara yang menganut hal ini adalah India dan Rusia.

"Lalu ada juga negara berkembang mendirikan SWF seperti India dan Rusia itu tujuannya berbeda di mana tujuannya menarik FDI. Kalau di India namanya NIIF. Jadi ada dua tipe SWF tadi yang dimiliki negara maju dan negara berkembang, dengan dua fungsi berbeda, tapi ada ciri yang sama," tandasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Dico Dinilai Mampu Tingkatkan Peluang Investasi di Kendal Lewat Pemberian Insentif

Bupati Dico Dinilai Mampu Tingkatkan Peluang Investasi di Kendal Lewat Pemberian Insentif

Upaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri

Baca Selengkapnya
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara

4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara

Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun

Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun

Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tugas KPU dan Wewenangnya, Perlu Diketahui

Mengenal Tugas KPU dan Wewenangnya, Perlu Diketahui

Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah lembaga negara yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pemilihan umum di Indonesia.

Baca Selengkapnya
ASEAN Cooperative Organization Tertarik Kembangkan Model Pemberdayaan Perempuan Mekaar Di Malaysia

ASEAN Cooperative Organization Tertarik Kembangkan Model Pemberdayaan Perempuan Mekaar Di Malaysia

23 Perwakilan delegasi dari Malaysia tersebut tertarik dengan program PNM.

Baca Selengkapnya
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN

Karena Hal Ini, Enam Perusahaan Properti dan Pendidikan Siap Investasi di IKN

Dinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.

Baca Selengkapnya