Pemerintah Cairkan Rp21,8 M Dana Bencana, Termasuk untuk Pulangkan WNI dari China
Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengucurkan dana sebesar Rp21,8 miliar untuk penanggulangan bencana selama Januari 2020. Anggaran ini termasuk untuk penanggulangan virus corona yang mulai menyebar di China.
"Bantuan masker N95 sebanyak 10.000 masker untuk penanganan virus korona di Tiongkok dan evakuasi WNI dari Wuhan Tiongkok," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Rabu (19/2)
Menteri Sri Mulyani menyebut penanganan virus korona juga dilakukan lintas kementerian/lembaga (K/L). Misalnya dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Termasuk evakuasi 237 WNI dari Wuhan Tiongkok menuju Batam dengan menggunakan pesawat komersial," jelas dia.
Selain penanganan virus corona, pemerintah juga memberi bantuan ke empat lokasi bencana. Yakni banjir di Kabupaten Tapanuli Tengah, longsor di Kabupaten Bogor, serta bantuan logistik untuk korban bencana di Jakarta, dan Sulawesi Utara.
Kemenkeu Siapkan Rp5 Triliun untuk Dana Darurat Bencana di 2020
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengaku sudah menyiapkan anggaran untuk antisipasi bencana pada 2020 mencapai Rp5 triliun. Angka ini bahkan bisa lebih besar jika memang dibutuhkan untuk menghadapi bencana alam.
"Kalau dibutuhkan lebih dari ini dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi seperti di tahun 2017 pemerintah siap untuk itu," kata dia di Kantornya, Jakarta, Selasa (7/1).
Pihaknya juga sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Alokasi tersebut diberikan untuk mengatasi bencana yang terjadi di awal tahun ini.
"Dan (Kementerian Pekerjaan Umum) PU juga sudah menganggarkan penanganan bencana yang terjadi dan Kemensos juga sudah menyalurkan bantuan sosial untuk korban bencana," jelas dia.
Dia menambahkan, pemerintah juga menyiapkan dana siap pakai dari Bendahara Umum Negara (BUN) yang bisa digunakan untuk menangani bencana.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPosisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaLY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaIni yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca Selengkapnya