Pemerintah Butuh Kolaborasi Pengusaha & Pekerja Percepat Pemulihan Ekonomi
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengajak pengusaha dan pekerja untuk terus bekerja sama dengan pemerintah terutama di tengah pandemi Covid-19. Kolaborasi ini dinilai akan membantu mempercepat pemulihan ekonomi yang tertekan akibat pandemi.
"Pertumbuhan ekonomi kita masih minus, tapi tanda-tanda bangkitnya itu terasa sekali. Dalam kondisi sulit ini, tidak ada pilihan selain berbagi beban," tutur Ida dalam acara May Day: Recover Together pada Sabtu (1/5).
Pemerintah, tidak bisa sendiri sehingga dibutuhkan peran pengusaha dan pekerja untuk membantu mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, pemerintah juga terus memberikan berbagai upaya untuk memitigasi pandemi Covid-19.
"Kondisi yang sulit ini kalau sama-sama menyadari, dan sama-sama bangkit menghadapi kondisi sulit, saya percaya pemulihannya akan lebih cepat daripada negara-negara lain di dunia," lanjutnya.
Bertepatan dengan May Day pada hari ini, dia berharap perayaannya tetap dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan. Dia pun mengapresiasi serikat pekerja yang merayakan May Day dengan berbagai kegiatan sosial.
Menurut Ida, pemerintah dan pengusaha memiliki cita-cita yang sama dengan semangat May Day yaitu kesejahteraan buruh.
"Pemerintah berharap mari merayakan May Day dalam bentuk berbeda, mengekspresikannya dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Saya berharap May Day bukan hanya milik teman-teman buruh, tapi kita semua karena kita memiliki cita-cita sama yaitu buruh sejahtera dengan berbagai cara," ungkapnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sisi Lain Addin Jauharudin Ketum GP Ansor, Sangat Suka Ngobrolin Masalah Ekonomi karena Alasan Ini
Di kalangan pemuda NU, sosoknya dikenal dengan gagasan pengembangan ekonomi
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional
Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.
Baca SelengkapnyaMenaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya