Pemerintah Butuh 1 Juta PNS Unggul dalam 5 Tahun ke Depan
Merdeka.com - Menteri PAN-RB, Syafruddin menargetkan akan menciptakan 1 juta ASN atau PNS unggul dalam lima tahun ke depan. Tujuan utamanya tentu untuk meningkatkan kualitas SDM aparatur sipil negara serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Lalu mencermati perbandingan kualitas ASN dan total penduduk, setidaknya kebutuhan 1 juta ASN profesional dalam lima tahun ke depan. Jadi kita membutuhkan 1 juta," kata dia saat Launching Program Double Degree Peningkatan Kapasitas ASN, di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (21/8).
Mantan Wakapolri ini mengatakan, kini total ASN yang ada di Indonesia sebanyak 4,3 juta orang. Dari jumlah tersebut, baru 10 persen yang masuk dalam kategori 'ASN unggul'.
"Kita sekarang baru punya kira-kira 400.000 dari 4,3 juta itu, yang unggul baru sekitar 10 persen," ungkapnya.
Dia menjelaskan berdasarkan pengalaman di sejumlah negara maju, untuk menjadikan ASN sebagai agen atau pendorong pembangunan, diperlukan 25 persen ASN unggul dari total ASN yang ada.
"Kita perlu 1 juta supaya 25 persen aparatur sipil negara itu bisa menjadi influencer atau menjadi agen untuk mempengaruhi yang lain sudah bisa dengan 25 persen," tegas dia.
"Itu pengalaman di beberapa negara yang mulai mau maju. Karena kita menyadari kita memang besar sekali luasnya kita dan penduduk kita 263 juta yang harus dilayani," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ASN yang ditugaskan ke IKN akan mulai pindah secara bertahap
Baca SelengkapnyaKenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca SelengkapnyaTahun ini pemerintah membuka lowongan untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS sebanyak 2.302.543 formasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 183 PNS terbukti melakukan pelanggaran netralitas di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaEstimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaProses penetapan kenaikan pangkat dilaksanakan secara digital menggunakan Sistem Informasi ASN atau SIASN.
Baca SelengkapnyaTotal kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024 yang berjumlah 2.302.543 formasi, sebanyak 22 persennya dialokasikan untuk tenaga pendidikan di daerah.
Baca SelengkapnyaCuti mendampingi istri yang melahirkan itu, menjadi hak ASN pria yang diatur dan dijamin oleh negara
Baca SelengkapnyaPemerintah masih punya cukup anggaran sisa dari tahun sebelumnya untuk membiayai negara, di luar harus mendongkrak PPN.
Baca Selengkapnya