Pemerintah Bakal Batasi Pembangunan Smelter, Kenapa?
Merdeka.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) akan dibatasi. Pembangunan smelter dibatasi bagi yang tidak berorientasi pada green energi.
Adapun pembatasan smelter ini untuk produk hilirisasi yang baru mencapai 40 persen.
"Ini sebagai bentuk dari kepedulian pemerintah dalam melakukan penataan terhadap pembangunan produk yang berorientasi pada green energy dan green industry," ujar Bahlil, Jakarta, Jumat (13/1).
Bahlil menerangkan bahwa produk dari hasil smelter hanya produk Nickel Pig Iron (NPI), di mana produk tersebut sudah masuk dalam kategori pioneer.
Saat ini, Indonesia banyak produksi NPI. Maka dari itu pihaknya akan mulai menata kembali kebijakan smelter karena cadangan nikel sudah tidak banyak lagi.
“Harus seimbang antara smelter yang mau kita bangun dengan cadangan bahan baku yang ada. Nah sekarang kita dorong sektor hilirisasi dengan nilai tambah hingga 80 persen," tutur dia.
Lebih lanjut, smelter-smelter yang akan dibatas yang merupakan produk hilir seisinya baru 40 persen . "Kita akan tata kembali. Nanti kita breakdown. Aturan teknisnya nanti kita bahas," tambahnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Titik ledakan yang terjadi di tungku smelter sudah seharusnya dihentikan sementara waktu selama proses pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, industri pertambangan juga diwajibkan untuk membangun smelter di lokasi yang dekat dengan sumber bahan baku.
Baca SelengkapnyaLima smelter ini akan tetap dikelola sehingga tidak rusak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ledakan smelter nikel PT ITSS menyebabkan 13 pekerja meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTungku Smelter Nikel PT ITSS terbakar pada Minggu (24/12) pagi.
Baca SelengkapnyaLedakan tungku smelter di kawasan industri PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) terjadi di Morowali
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaTungku smelter meledak tersebut diketahui milik PT ITSS.
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca Selengkapnya