Pemerintah bakal bangun real estate di Sorong
Merdeka.com - Pemerintah berencana bakal membangun real estate di Sorong, Papua Barat. Ini demi memercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Staf Ahli Menteri BUMN bidang Kebijakan Publik Sahala Lumban Gaol mengatakan perekonomian provinsi dibentuk pada 4 Oktober 1999 ini sedang tumbuh. Namun, Papua Barat masih perlu pembangunan infrastruktur agar potensi ekonomi daerah bisa maksimal digarap.
"Dalam rencana kami di Kementerian BUMN, kami mendengar perekonomian Papua Barat sangat tumbuh. Papua membutuhkan infrastruktur yang bisa baik," katanya, Jakarta, Rabu (21/1)
Untuk itu, lanjut Sahala, pihaknya bakal mendorong perusahaan pelat merah untuk berinvestasi di sana.
"Potensi ekonomi di Papua Barat dan Timur harus di eksplorasi. Kini, kami merencanakan akan berinvestasi di area ini, seperti pembangunan real estate di Papua," jelas dia.
Tidak hanya real estate, pihaknya juga bakal mendorong BUMN untuk mendorong perekonomian daerah.
"Kita jangan hanya bicara Sorong hanya sebagian, melainkan perusahaan apa yang bisa menggerakkan perekonomian Sorong. Ada Semen Indonesia, Pupuk Indonesia," ungkapnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang Melaju Pesat, Tertinggi se-Jateng
Laju pertumbuhan ekonomi Kota Semarang yang meningkat hingga 5,79 persen.
Baca SelengkapnyaSektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaSerahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat
Efek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaDapat Proyek di IKN Nusantara, Realisasi Kontrak PT PP Tembus Rp3,5 Triliun di Januari 2024
Realisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaPembangunan IKN Bikin Ekonomi Kaltim Meroket, Ini Datanya
Hal ini tak lain karena adanya proyek pembangunan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaBangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.
Baca Selengkapnya