Pemerintah Akui Target Sektor Ketenagalistrikan di 2021 Belum Tercapai
Merdeka.com - Pemerintah mengakui sebagian besar target pemerintah pada sektor ketenagalistrikan di tahun 2021 masih belum mencapai target. Alasannya pandemi Covid-19 masih mengganggu kinerja sektor ini.
"Semuanya menunjukkan capaian yang di bawah target karena pandemi masih berdampak ke kegiatan kita," kata Dirjen Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (18/1).
Misalnya dalam hal penambahan pembangkit yang selama tahun 2021 hanya 1,90 megawatt (MW) atau sekitar 30,7 persen dari target 6,18 juta MW. Bahkan capaian ini lebih rendah dari kinerja tahun 2020 yang bisa mencapai 3,07 juta MW.
Penambahan gardu induk realisasinya mencapai 7.731 MVA pada tahun 2021. Angka ini telah mencapai 91,4 persen dari target pemerintah 8.460 MVA. Sedikit lebih rendah dari capaian tahun 2020 yang bisa mencapai 8.690 MVA atau 61 persen dari targetnya 14.247 MVA.
Penambahan gardu distribusi mencapai 91,8 persen yakni 2.775,42 MWA dari target 3.022 MWA. Mengalami perbaikan dari capaian di tahun 2020 yang hanya tercapai 78 persen yakni 2.506,52 MVA dari target 3.212 MVA.
Sementara itu, penambahan jaringan distribusi mengalami penurunan dari target tahun 2020. Di tahun 2021, realisasinya hanya 33,9 persen atau 14.480,1 km dari target 42.714 km. Sedangkan di tahun 2020 realisasinya mencapai 26.409,71 km atau 57 persen dari target 46.412 km.
Rasio elektrifikasi telah tercapai 99,5 persen dari target 100 persen di tahun 2021. Capaian ini lebih rendah dari tahun 2020 yang mampu mencapai target gingg 99,20 persen.
Penambahan transmisi hanya mencapai 80,2 persen atau 3.820,61 km dari target 4.765,9 km. Mengalami perbaikan di tahun ini karena tahun 2020 capaiannya hanya 58 persen atau 2.594,12 km dari target 4.459,6 km.
Hanya jumlah pelanggan listrik yang mengalami peningkatan hingga 103 persen. tercatat ada penambahan 81.530 ribu pelanggan di tahun 2021. Melebihi target yang ditetapkan yakni 79.187 pelanggan listrik.
Berbagai capaian tersebut kata Rida menunjukkan kinerja sektor ketenagalistrikan yang dijalankan PLN maupun perusahaan swasta yang masih terhambat akibat pandemi. Meskipun tidak mencapai target tetapi ada beberapa yang kinerjanya lebih baik dari tahun 2020.
"Meskipun setiap tahun ini ada penambahan namun tidak sesuai dengan target," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaMelalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSetelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaRealisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya