Pemerintah akan bangun apartemen khusus untuk PNS
Merdeka.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) akan segera merealisasikan pembangunan perumahan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS). Perumahan tersebut nantinya akan dibangun di daerah-daerah tertentu dengan nama ASN City atau ASN Central.
"Kita wujudkan nanti dalam bentuk perumahan yang terjangkau oleh ASN yah. Konsepnya mudah-mudahan dalam waktu dekat baru kita launching kita targetkan tahun ini," kata Menteri Asman Abnur, di Jakarta, Senin (16/4).
Dia mengatakan, pembangunan perumahan ASN untuk memastikan kesejahteraan abdi negara, setelah pensiun. Sementara untuk jenis model perumahan yang direncanakan seperti di kota-kota besar, nantinya akan dibuat dalam bentuk vertikal atau seperti apartemen.
"Karena selama ini kita kan belum terintegrasi membangun kompleks ASN , untuk di kota-kota besar itu mungkin akan lebih kepada vertikal ya modelnya," imbuhnya.
Asman mengatakan, meski akan mempercepat penyediaan rumah bagi PNS, namun pihaknya juga memperhatikan soal kemampuan para abdi negara tersebut dalam membayar cicilan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Hal ini masih akan dibahas antara pemerintah perbankan dan pengembang.
"Masih dalam usulan dari Bappenas, konsepnya akan dimatangkan lagi dengan pihak perbankan dengan developer. Nah tentu akan kita kaji dari segi kemampuan ASN. Bayar cicilan dan segala macam," kata dia.
Asman menyatakan, program ini tidak akan berbenturan dengan program pembiayaan perumahan seperti Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Selain itu, lokasi untuk penyediaan perumahan ini juga akan tersebar lebih merata ke seluruh Indonesia.
"Tentu enggak akan bersinggungan. Dia sudah ada programnya sendiri. Ini akan bantu. Iya kan tergantung lokasi. Ada Pemda, Pemprov dan K/L (kementerian dan lembaga), enggak hanya konsentrasi saja. Di seluruh Indonesia juga termasuk Papua," tandas dia.
Sebelumnya, Menteri Asman berharap melalui dana pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) dikelola untuk kepentingan para pensiunan, tidak sekadar mengendap di Taspen. Dia mengaku telah berkonsultasi dengan Kementerian Keuangan mengenai rencana pengelolaan dana pensiun mengendap tersebut.
"Terakhir sudah kita rapatkan dengan menteri keuangan, jadi kita berharap sistem pengelolaan dana pensiun itu betul-betul manfaatnya untuk ASN," kata dia.
Pengelolaan dana Pensiun yang ada di Taspen itu, lanjut Asman, tentunya dimanfaatkan untuk kepentingan ASN yang pensiun baik itu di pemerintah pusat dan daerah. Bahkan, dirinya merencanakan dengan Taspen membangun perumahan seperti ASN City atau ASN Central di daerah-daerah.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaPemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga mengatakan bahwa ada 42 PSN yang dinilai tidak akan selesai di tahun 2024 akan tetap dilanjutkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
ASN diwajibkan mempunyai nilai berorientasi pelayanan, akuntabel, kompoten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif (BerAKHLAK).
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaSebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaMenteri Anas juga membongkar alasan mengapa perekrutan CPNS dilakukan lebih cepat.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah perusahaan yang turut membangun hunian, antara lain Konsorsium Nusantara dan Pakuwon yang membangun apartemen dan rumah tapak.
Baca Selengkapnya